MALANG, Tugumalang.id – Perbaikan jalan dari Gondanglegi menuju Pantai Balekambang mulai dikerjakan di awal September 2024 ini. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menebang pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut untuk memberi ruang bagi pelebaran jalan.
Di jalan sepanjang 31 kilometer tersebut, terdapat 1.900 pohon yang perlu ditebang. Pada Rabu (4/9/2024), terpantau petugas melakukan penebangan pohon di Jalan Dr Wahidin, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
“(Tahap awal) masih pemotongan pohon dan perataan jalan, baru nanti pengaspalan,” kata Bupati Malang, Sanusi saat meninjau penebangan pohon.
Baca Juga: Proses Tanda Tangan Kontrak, Bupati Malang Pastikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Dikerjakan Tahun Ini
Rencananya, jalan Gondanglegi-Balekambang akan dilebarkan hingga 13 meter yang meliputi tujuh meter badan jalan, bahu jalan kanan kiri masing-masing dua meter, dan drainase kanan kiri masing-masing satu meter. Pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp360 miliar ini ditargetkan rampung di tahun 2026. Perbaikan ini juga akan mengubah status jalan ini dari milik Kabupaten Malang menjadi jalan Nasional.
“Peralihan status (jalan) masih proses, sudah diajukan,” kata Sanusi.
Peningkatan status ini menandakan kualitas jalan Gondanglegi-Balekambang akan lebih baik dari sebelumnya. Jalan dengan status nasional lebih kuat dan tidak mudah rusak.
“Kalau jalan nasional kan kelas satu, lebih kuat tonasenya. Kalau jalan kabupaten itu kelas tiga, tapi nyatanya truk besar masuk sehingga jalan kita cepat rusak,” ujar Sanusi.
Baca Juga: Jalan Nasional Gondanglegi-Balekambang Solusi Pemanfaatan ICS Sendang Biru Kabupaten Malang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan jalan yang masuk di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur tak hanya dilebarkan, tetapi diperbaiki pondasinya. Ini disebabkan kondisi jalan di sana sudah hancur. Usai diperbaiki, kualitas jalan di sana akan sama dengan kualitas Jalur Lintas Selatan (JLS).
“Jembatan Pelangi juga (diperbaiki). Alinyemen vertikalnya (perpotongan antara bidang vertikal dengan sumbu jalan,red) harus diperbaiki karena di sana terlalu curam,” kata pria yang akrab disapa Oong tersebut.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko