MALANG, Tugumalang.id – Penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tahun akademik 2024/2025 berlangsung meriah. Diikuti oleh ratusan mahasiswa baru dari seluruh penjuru Indonesia serta beberapa mahasiswa asing dari Timor Leste.
Pelaksanaan penutupan PKKMB ITN Malang yang diselenggarakan di Kampus 1 ITN Malang pada hari Kamis (5/9/2024), berlangsung khidmat dan kemudian dilanjutkan dengan penampilan mahasiswa baru (maba) ITN, dance, musik, yel-yel, atraksi pencak silat, dan ditutup dengan flashmob yang menambah kemeriahan.
Baca Juga: FTSP ITN Malang Turunkan 30 Mahasiswa Ikut Pendampingan dan Pembangunan Desa
Pelaksanaan PKKMB ITN Malang tahun 2024 ini mengusung tema “Achieve Success with The Courage to Dream and Act” dengan tagline Find Your Talent, Create Your Journey. Kegiatan PKKMB dilaksanakan selama 5 hari yakni mulai tanggal 2 September hingga 6 September 2024.
Tidak hanya membantu mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. PKKMB ITN Malang juga menanamkan rasa nasionalisme, wawasan kebangsaan, dan juga pendidikan karakter kepada mahasiswa baru.
Dalam pelaksanaan PKKMB, pihak ITN Malang berkolaborasi dengan pihak Rindam V/Brawijaya untuk memberi pelatihan kepada mahasiswa baru ITN Malang tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Mirip Ikan Hiu Mendeteksi Mangsa, Inilah “Drone Amphibi Shark” Pendeteksi Illegal Fishing Buatan Mahasiswa ITN Malang
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, S.T, M.T. Ph.D mengatakan kegiatan PKKMB menjadi sarana untuk memberi bekal kepada mahasiswa baru tidak hanya soal atmosfer kampus tetapi juga menanamkan rasa nasionalisme, pendidikan karakter, dan bela negara.
Sehingga mahasiswa ITN Malang menjadi insan yang memiliki keterampilan di bidangnya masing-masing dan juga berkarakter unggul.
“Memang kita mengenalkan atmosfer yang ada di ITN (Malang) sekaligus juga memberikan wawasan kepada mahasiswa baru, bagaimana apa yang nanti mereka hadapi ke depan setelah melanjutkan studi di ITN Malang,” kata Awan.
“Kita juga membekali dengan beberapa pendidikan karakter termasuk bela negara sehingga kami juga mengundang pihak Rindam (V/Brawijaya) yang setiap tahun berkolaborasi memberikan wawasan nasionalisme kepada anak-anak. Selain menyiapkan mereka untuk studi, kita juga ada pembentukan karakter, nasionalisme, dan bela negara,” imbuhnya.
Rektor ITN Malang pun memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar menjadi pribadi yang tangguh dan mampu mengembangkan diri selama nanti berkuliah di ITN Malang. Pihaknya berharap para mahasiswa ITN Malang dapat mengukir prestasi yang membanggakan.
“Mahasiswa baru jadilah pribadi-pribadi yang tangguh menempuh pendidikan di ITN Malang. Kembangkan diri seluas-luasnya, kemudian juga carilah networking dengan teman-teman di sini. Jangan mudah menyerah karena ini adalah harapan orang tua dan keluarga sehingga harus berhasil,” tutur Awan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana PKKMB ITN Malang 2024, Ida Soewarni, S.T, M.T bahwa pihaknya menyelenggarakan kegiatan PKKMB mengacu pada panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pelaksanaan PKKMB ITN Malang tidak hanya membantu mahasiswa baru untuk lebih mengenali kampus tetapi juga memberikan bekal tentang nasionalisme, bela negara, dan wawasan kebangsaan yang menjadi tantangan bagi generasi saat ini agar nilai-nilai tersebut tidak memudar.
“PKKMB ini menjadi kesempatan kepada mahasiswa baru untuk lebih mengenali kampus dan juga memberikan bekal kepada mereka wawasan bela negara dan juga kebangsaan yang itu kita berikan kepada mereka. Seperti yang disampaikan Pak Rektor, ada suatu penguatan kepada mereka untuk memberikan yang terbaik sebagai individu untuk mencapai karya-karyanya,” ungkap Ida.
Lebih lanjut, Ida menuturkan bahwa kesuksesan mahasiswa adalah 70 persen hardskill dan 30 persen softskill. Kedua tersebut harus seimbang, untuk itulah kegiatan PKKMB ITN Malang mengenalkan mahasiswa baru bukan hanya akademik tetapi juga non akademik seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mengasah softskill mahasiswa.
“Kalau saya sederhana ketika jauh-jauh datang ke sini (ITN Malang) maka pulang tidak sia-sia. Harus sampai pada target atau tujuan dengan bekal yang sudah kami sampaikan di awal,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang tersebut.
“Selanjutnya juga akan disampaikan di program studi masing-masing dengan karakteristik masing-masing dan membawa kebanggaan untuk program studi,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A