Kota batu, tugumalang.id – Seorang anak di Kota Batu, Jawa Timur memakamkan anaknya di ruangan kamar diduga untuk memenuhi wasiat sang ayah. Hal ini diketahui usai sang anak didesak warga terkait keberadaan ayahnya.
Peristiwa ini diketahui terjadi di lingkungan RT 73 RW 11 Dusun Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Minggu (31/3/2024). Usai heboh, personel PMI Kota Batu meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,
Salah satu petugas PMI Kota Batu, Dodik membenarkan kabar tersebut. Petugas PMI sudah menuju lokasi dengan membawa kantong jenazah untuk memindahkan jenazah si ayah dari kamar.
“Ini saya dimintai pihak desa melakukan penggalian tanah dan menyiapkan bubuk kopi 2 hingga 3 kilogram untuk mengantisipasi bau,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Warga Kepanjen Berbondong-bondong Ziarah Kubur
Terpisah, salah satu perangkat desa setempat saat dihubungi membenarkan bahwa kini warga, pihak kepolisian dan perangkat desa sedang berproses memindahkan jenazah ke tempat pemakaman umum.
Peristiwa ini bermula dari kecurigaan warga yang beberapa hari tidak melihat keberadaan ayahnya. Saat ditanya, si anak selalu mengaku ayahnya tengah berobat ke luar daerah.
Namun, lama kelamaan masyarakat curiga hingga terpaksa mendesak si anak dan mengancam anak tersebut dilaporkan ke polisi. Dari situ, si anak merasa takut dan menceritakan yang sebenarnya.
“Anak itu cerita ayahnya sudah meninggal dan sesuai wasiat ayah agar dimakamkan di kamar saja agar tak merepotkan warga,” terangnya, Minggu (31/3/2024).
Setelah warga mengetahui semuanya, akhirnya warga berinisiatif menceritakan ke ketua RT dan RW setempat. Hal ini kemudian ditindaklnajuti oleh Pemdes Giripurno dan melaporkannya ke PMI Kota Batu.
Usut punya usut, jenazah diketahui meninggal pada Rabu (27/3/2024). Selama ini, ayah mengalami sakit-sakitan akibat diserang stroke.
“Koordinasi telah dilakukan untuk memindahkan jenazah ke tempat yang layak,” tuturnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko