MALANG – Duka masih tebal menyelimuti Stadion Kanjuruhan Malang pasca insiden berdarah yang menewaskan 131 korban jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu itu. Hingga hari ketujuh pada Jumat (7/10/2022) gelombang pelayat yang ingin melakukan aksi solidaritas terus berdatangan.
Mereka melakukan tabur bunga di sejumlah titik seperti di depan Patung Singa hingga di seluruh pintu stadion. Meeka juga ikut mengirim doa lewat bacaan tahlil. Selain warga dan pecinta bola, aksi solidaritas juga datang dari kalangan umat lintas agama.
Roy (23) salah satu Aremania asal Kota Malang memang sengaja datang di hari ketujuh pasca insiden ini. Dia ingin memberikan penghormatan kepada para suporter yang turut gugur akibat peristiwa itu,
”Saya ingin memberikan penghormatan terakhir buat temen-temen saya, meskipun cuma bisa lewat doa. Saya tak bisa berkata-kata lagi soal ini, semoga peristiwa ini bisa diusut tuntas,” ujarnya.
Hingga maghrib menjelang, ratusan suportet dari berbagai daerah masih terus berdatangan. Tampaj juga suporter dengan atribut dari daerah lain. Mereka akan menggelar tahlil dan doa bersama 7 harian.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A