Tugumalang.id – Penanganan drainase sepanjang 19 ribu meter menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di 2022 ini. Hal itu dipaparkan Wali Kota Malang dalam sosialisasi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman tahun anggaran 2022.
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa penanganan drainase menjadi salah satu prioritas utama di 2022 ini. Sebab, masalah banjir masih kerap menghantui ketika hujan melanda Kota Malang.
“Prioritas 2022 tentu permasalahan banjir, masterplan drainase, jalan berlubang, pembangunan MCC (Malang Creative Center), hingga Kayutangan Heritage,” ucapnya, pada Kamis (27/1/2022).
Untuk mengatasi permasalahan banjir, Sutiaji mengatakan bahwa penanganan drainase ini akan dikerjakan secara bertahap di 2022.
“Jadi banjir memang harus menjadi konsen kami. Kamikan memang punya progran kawasan tuntas, jadi selesai di sini, nanti geser titik lain,” katanya.
Sutiaji juga mengaku telah mengajukan pembangunan crossing saluran drainase di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang ke Pemprov Jatim senilai Rp 130 miliar.
“Itu sudah diusulkan lagi. Kami tahun lalu diminta mengajukan ke propinsi. Katanya oke, tapi kena refocusing. Makanya ini kita usulkan lagi,” jelasnya.
Selain soal drainase, Sutiaji juga memaparkan PR lain Pemkot Malang, yakni ada 199 pekerjaan konstruksi. Mulai pembangunan jalan, paving, jembatan, penerangan jalan umum, akses air minum, hingga sanitasi.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti