Tugumalang.id – Pemkot Batu telah membentuk Tim Koordinasi Pendistribusian LPG bersubsidi guna mengantisipasi kelangkaan yang berpotensi membuat harganya meroket.
Ketersediaan gas LPG 3 kilogram diketahui mulai langka ditengarai karena adanya oknum pengecer yang bermain. Sehingga Pertamina menerapkan pembatasan pembelian di tingkat agen dengan memberlakukan 1 KTP 1 LPG.
Di lain sisi, Pemkot Batu membantu upaya itu lewat pembentukan Tim Koordinasi Pendistribusian ini melalui SK Nomor 188.45/200/422.012/2023 sejak Jumat, 23 Juni 2023 kemarin.
Baca Juga: Sidak Resto Nakal, Waroeng SS Kota Malang Tertangkap Basah Pakai LPG Subsidi 3 Kg
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjelaskan nantinya, tim gabungan ini akan memiliki sejumlah tugas mulai sosialisasi, mengawasi distribusi hingga evaluasi.
“Tim ini nanti juga akan melakukan pendataan atau verifikasi rumah tangga dan usaha mikro pengguna LPG 3 kilogram hingga penyelesaian permasalahan pendistribusian LPG 3 kilogram,” jelas Aries, Senin (26/6/2023).
Pada prinspnya, tim ini akan berkomitmen dalam membantu kelancaran distribusi LPG bersubsidi ini agar tepat sasaran. Dengan begitu, tidak ada terjadi kelangkaan yang berpotensi mempengaruhi harga jual di tingkat eceran.
Baca Juga: Pertamina Sarankan Masyarakat Sasaran Beli LPG Subsidi 3 Kg di Pangkalan Resmi
“Namun sejauh ini di Kota Batu masih terbilang aman. Kami akan terus melakukan antisipasi agar hal itu tidak terjadi, apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Aries.
Aries menjelaskan dalam tim ini melibatkan berbagai unsur mulai dinas terkait, jajaran Polres Batu hingga Pertamina. Saat ini, pihaknya sudah mulai menerjunkan tim untuk pengecekan ke sejumlah distributor LPG 3 kilogram.
“Dinamika setiap harinya akan dilaporkan, baik soal ketersediaan stok di distributor hingga di tataran pengecer seperti pangkalan hingga kios-kios,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Eko Suhartono, menambahkan bahwa situasi ketersediaan stok LPG bersubsidi masih aman dan begitu juga tidak ada kenaikan harga.
“Sebagai upaya antisipasi kami mulai melakukan pengecekan di tingkat distributor. Ini mengingat permintaannya akan meningkat jelang Idul Adha 2023,” ujarnya.
Baca Juga Tugu Malang di Google News (klik di sini).
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A