Tugumalang.id – Selepas melakukan kunjungan ke kawasan kumuh di Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy membeberkan tantangan serta harapannya untuk pemberantasan kemiskinan di Indonesia.
“Tahun 2024, Presiden menargetkan 0 persen untuk kemiskinan ekstrem,” kata Muhadjir, pada Jumat (19/3/2022) sore.
Oleh karena itu, ia berharap kepala desa dan camat turut berperan aktif untuk mengecek warganya yang berada di bawah garis kemiskinan ekstrem.
“Kita harus kerja keras habis-habisan untuk turun ke lapangan langsung. Jangan gengsi, jangan jaga image, dan juga jangan cari pencitraan. Ini betul-betul harus ikhlas dan tulus untuk menangani saudara-saudara kita yang belum beruntung, terutama yang berada di garis kemiskinan ekstrem itu,” tutur Muhadjir.
Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir menemukan banyak warga miskin yang belum mendaftar BPJS. Padahal, pemerintah memiliki anggaran untuk iuran BPJS bagi warga miskin sehingga mereka seharusnya tidak perlu membayar lagi.
“Sebetulnya kepala desa dan camat rajin untuk mengumpulkan dan menghimpun warganya yang masih miskin apalagi miskin ekstrem supaya (mereka) bisa mendapatkan bantuan sosial melalui program Penerima Bantuan Iuran BPJS,” kata Muhadjir.
Selain itu, ia juga menyoroti lingkungan tempat tinggal warga yang tidak sehat, padahal Desa Wajak merupakan ‘ibukota’ dari Kecamatan Wajak.
“Lingkungan ini nanti akan saya bicarakan dengan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), mudah-mudahan nanti bisa didanai melalui program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh),” ujarnya.
Terkait tantangan dalam mengentas kemiskinan, Muhadjir mengatakan angka kemiskinan yang semakin kecil justru makin sulit untuk diperangi. “Ibarat nasi liwet, ini tuh keraknya,” katanya.
Kata dia, kerak susah untuk diangkat sehingga harus ada upaya ekstra. “Kerak ini harus didatangi satu per satu dan diselesaikan satu per satu,” jelas Muhadjir.
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya peran kepala desa dan camat dalam membantu pemerintah pusat dalam memerangi kemiskinan.
“Karena itu saya minta Pak Wakil Bupati, Pak Camat, dan Pak Kepala Desa untuk turun ke lapangan. Cek rakyatnya betul. Dan kalau ada yang betul-betul perlu dibantu, segera dikomunikasikan kepada pihak yang terkait,” kata Muhadjir kepada Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Camat Wajak, dan Kepala Desa Wajak yang juga hadir dalam kunjungan tersebut.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id