Tugumalang.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jatim beserta Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jatim menyiapkan dana Rp 26,8 triliun untuk belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang menganggarkan dana belanja sebesar total Rp 400 triliun di tahun 2022 untuk dialokasikan pada UMKM.
Khofifah merinci dari Rp 400 triliun tersebut, Rp 200 triliun adalah kewajiban pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Rp 26,8 triliun merupakan kewajiban dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
“Jadi ada peluang yang luar biasa bagi UMKM,” ujar Khofifah.
Ia menyampaikan kabar gembira ini seusai meresmikan Kampus UMKM Shopee di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Koperasi dan UMKM Jatim, di Kota Malang, pada Selasa (12/4/2022).
Namun, ia melanjutkan bahwa produk yang dibelanjakan harus terstandarisasi agar UMKM bisa memproduksi barang yang terstandarisasi, mereka bisa mengikuti program-program dari Kampus UMKM Shopee.
Khofifah kemudian menjelaskan bahwa pelaku UMKM bisa bertemu dengan mentor yang bisa membimbing mereka dalam melakukan standarisasi, digitalisasi, dan pemasaran.
Di sana, pelaku UMKM juga bisa berlatih mengambil foto produk sehingga terlihat menarik. “Kalau salah memotret, barang bagus jadi tidak bagus atau barang itu jadi blur. Pasti tidak menarik calon pembelinya,” kata Khofifah.
Iapun memberi apresiasi pada Shopee yang telah berinisasi membentuk sentra pelatihan dan edukasi bagi UMKM di Jatim.
“Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih pada Kampus UMKM Shopee yang memberikan training dan pendampingan secara gratis,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id