Tugumalang.id – UPT Tahura R Soerjo mengunggah video rekaman kamera pantau (camera trap) berisi dua orang pemburu sedang berkeliaran di hutan. Mereka beraktivitas di malam hari dengan membawa senapan laras panjang di punggungnya.
Namun, dalam rekaman video yang diunggah pada Senin (27/2/2023) lalu itu, pemburu rupanya sadar terdapat kamera pantau dan mencurinya. Esok harinya, petugas mendapati kamera pantau di lokasi menghilang.
Saat ini, pihak UPT Tahura R Soerjo memburu mereka karena telah melanggar aturan aktivitas berburu di kawasan konservasi Tahura R Soerjo. Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ajat Sudrajat, menuturkan pemburu bersenapan baru kali ini dijumpai.
Biasanya, mereka hanya menjumpai pemburu dengan alat berburu jaring. “Ini baru pertama kali kita menjumpai ada pemburu memakai senapan,” kata dia dihubungi, Kamis (2/3/2023).
Kamera pantau itu dipasang di jalur satwa kijang dan rusa. Saat ini, pihaknya terus melakukan penelusuran terkait identitas pemburu yang wajahnya tertangkap kamera.
Total ada dua dari tiga kamera pantau yang hilang. Pihaknya bahkan sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pacet. “Semoga pelakunya segera tertangkap dan jera,” tegasnya.
Terpisah, Ketua PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid, membenarkan bahwa lokasi Tahura R Soerjo memang menjadi tempat favorit para pemburu liar. Selama dua tahun terakhir, mereka telah memergoki 7 kali upaya perburuan liar.
Di Tahura R Soerjo memang menjadi habitat sejumlah satwa endemik seperti Kijang, Babi Hutan, berbagai macam primata hingga burung. Mereka kerap diburu untuk diperdagangkan.
Pihaknya menyarankan agar petugas melaksanakan patroli rutin di lokasi yang memang rawan. Selain itu, ia berharap warga sekitar juga aktif membantu upaya menekan potensi perburuan liar. “Kami harap warga sekitar juga ikut andil dalam menjaga hutan,” ujarnya.
Namun memang warga juga kerap dihadapkan konflik dengan pemburu yang membawa senapan. Sementara, mereka hanya warga biasa, bukan petugas sehingga tidak dapat berbuat banyak.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A