Kota Batu, Tugumalang.id – Pembangunan trotoar Glow in The Dark di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Batu, Jawa Timur mulai dikerjakan. Pengerjaan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu akan menyulap trotoar menjadi menyala di saat gelap.
Tentu, jika hal ini terealisasi dapat menjadi daya tarik wisatawan. Inovasi trotoar menyala ini dibangun dengan menggunakan bahan pecahan fosfor. Total anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp7 miliar bersumber dari APBD 2024.
“Sesuai kontrak yang telah disepakati, aktivitas pembangunan ini sudah masuk tahap awal yaitu uitzet atau pengukuran ulang lapangan sesuai dengan kontrak yang disepakati dan pembongkaran trotoar lama,” terang Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga: Trotoar di 3 Ruas Jalan Protokol di Kota Batu Bakal Disulap Glow in The Dark
Selain itu, untuk aspek utilitas yang berada di Jalan Panglima Sudirman seperti beberapa provider juga mulai dipindahkan. Sehingga nantinya utilitas yang ada akan tertata rapi dan sesuai dengan kaidah peraturan yang ada.
![Trotoar Glow In The Dark Kota Batu](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-03-at-15.10.59.jpeg)
Aktivitas pembangunan trotoar glow in the dark di ruas jalan Panglima Sudirman Kota Batu yang sudah mulai jalan. Foto: Azmy
Lebih lanjut, Eko menerangkan jika untuk tahap awal, pengerjaan masih hanya berfokus di Jalan Panglima Sudirman. Sesuai rencana jangka panjang, masih akan ada ruas trotoar lain yang juga diberikan sentuhan yang sama antara lain di Jalan Brosem (Bromo-Semeru) dan Jalan Diponegoro.
Terpisah, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menambahkan jika tujuan dibangunnya trotoar Glow in The Dark ini untuk mempercantik akses pejalan kaki sekaligus menambah estetika wajah perkotaan. Ini menjadi komitmen pihaknya dalam mewujudkan pembangunan sarana prasarana secara berkelanjutan.
“Kami ingin mewujudkan pedestrian atau trotoar di sepanjang Jalan Panglima Sudirman yang layak serta irigasi yang baik. Sehingga Kota Batu menjadi daerah yang aman bagi pejalan kaki. Pengerjaan ini juga dilakukan untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, dengan trotoar yang layak dan cantik ini dapat menjadi daya tarik wisatawan. Dengan begitu, titik keramaian dapat dipecah.
Baca Juga: Trotoar Dekat Alun-alun Kota Batu Akan Disulap Jadi Malioboro Mini
“Harapannya nanti bisa menjadi spot wisata baru di Kota Batu sekaligus memberikan fasilitas yang baik untuk pejalan kaki dan mencegah banjir. All in one,” tuturnya.
Dalam pengerjaannya, Alfi menargetkan untuk sisi utara akan diperbaiki seluruhnya mencapai 955 meter. Sedangkan pada sisi Selatan sepanjang 600 meter karena merupakan program lanjutan tahun 2023.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga setempat, termasuk beberapa pengelola usaha, terutama yang terdampak pada pembangunan.
“Sosialiasi dilakukan supaya masyarakat memahami agar ke depannya trotoar ini lebih cantik dan fungsional untuk mendukung pariwisata,” tuturnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko