Tugumalang.id – Molornya pembangunan tempat relokasi yang tak kunjung selesai hingga kini, membuat puluhan pedagang Pasar Besar Kota Batu menggeruduk kantor UPT Pasar di Kompleks Stadion Gelora Brantas, di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Jumat (3/12/2021).
Menurut Korlap Aksi, Lukman Hadi, para pedagang menyesalkan realisasi pembangunan tempat relokasi yang molor. Padahal sesuai janji, mereka bisa pindah sejak akhir November 2021 kemarin.
Bahkan, hingga saat ini saat pedagang meminta kejelasanya selalu berbelit-belit. Komunikasi yang dibangun antara pemerintah dan pedagang dinilai minim. ”Padahal, banyak barang dari pedagang di bedak lama sudah dikemasi,” jelasnya.
Lukman menegaskan, korban dalam molornya realisasi tempat relokasi ini adalah pada pedagang. Sebab setelah barang dikemasi sesuai janji dari pemerintah, maka mereka tidal bisa berjualan karena tempat relokasi belum siap.
Dalam aksi tersebut, para pedagang meminta dipertemukan dengan penanggung jawab proyek untuk mendapat keterangan lebih signifikan.
Menjawab tuntutan ini, Kepala UPT Pasar, Agus Suyadi ikut menemui para pedagang. Dirinya selaku perwakilan Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Batu meminta maaf atas keterlambatan pekerjaan.
Sejurus kemudian, dirinya langsung memanggil perwakilan pekerja proyek untuk memberikan keterangan langsung terhadap pedagang.
Dalam jawabannya, perwakilan pekerja proyek berdalih keterlambatan terjadi karena ketersediaan material. Mereka meminta tambahan waktu hingga hari Minggu (5/12/2021) mendatang.
Namun pedagang tetap menuntut agar pekerjaan bisa selesai segera. Hingga akhirnya, pihak rekanan menyanggupi penyelesaian pekerjaan pada Sabtu (6/12/2021).
Sementara itu, Kepala Diskoumdag Kota Batu, Eko Suhartono yang datang tak lama kemudian, juga meminta maaf dan berjanji segera menyelesaikan bangunan tempat relokasi. Menurut dia, prosesnya sudah tertata sesuai jadwal.
”Hanya saja memang terkendala molor ini. Pada prinsipnya kita semua ingin proses penampungan bisa lancar dan pembangunan bisa segera selesai,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti