KOTA MALANG, Tugumalang.id – Air mata Rahmawati, salah satu pedagang korban kebakaran Pasar Comboran, Kota Malang tak dapat terbendung. Seluruh dagangannya hangus terbakar dalam insiden kebakaran pada Jumat (13/9/2024) malam.
Rahmawati mengaku terpukul usai mendapati kabar Pasar Comboran dilanda kebakaran hebat. Beberapa kali, dia tampak meneteskan air mata saat diwawancarai awak media.
Dia berharap pemerintah segera memberikan solusi atas kebakaran Pasar Comboran itu. Entah relokasi atau perbaikan Pasar Comboran.
Baca Juga: Data Sementara Diskopindag Kota Malang, 71 Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Comboran
“Kalau gak bisa kerja gimana. Jadi saya harap secepatnya bisa bekerja lagi agar ada penghasilan untuk kebutuhan sehari hari,” ungkapnya di posko pendataan pedagang terdampak, Sabtu (14/9/2024).
Dia mengaku memiliki 3 kios di Pasar Comboran. Ketiga kios itu dia gunakan untuk berjualan pakaian dan barang pecah belah.
“Saya sudah 16 tahun berjualan di sini. Sekarang habis semua, gak tersisa apa apa,” ucapnya dengan menyeka air mata.
Dia memperkirakan total kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 15 juta. Sebagai pedagang kecil, angka itu baginya cukup besar dan berarti, terutama untuk menyambung hidup.
Baca Juga: Kakak Ipar Munir Turut Terdampak Kebakaran Pasar Comboran Kota Malang
“Mungkin kerugian sekitar Rp 15 juta, tapi bagi saya ini besar meski teman teman pedagang lain ada yang lebih dari itu,” bebernya.
Hingga saat ini, Pemkot Malang melalui Diskopindag Kota Malang terus melakukan pendataan pedagang terdampak untuk menentukan langkah selanjutnya.
Data sementara, ada sekitar 71 pedagang yang tercatat terdampak kebakaran tersebut. Kemudian juga ada 13 mobil rusak parah usai dilalap si jago merah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A