Malang, Tugumalang.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menggencarkan Gerakan Pangan Murah di Kota Malang. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam memastikan stabilitas pangan di Kota Malang tetap terjaga dengan baik.
Dispangtan Kota Malang berkolaborasi dengan TPID Kota Malang, Perumda Tunas Kota Malang dan BI dalam pelaksanaan gerakan ini. Terpantau, Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kelurahan Kauman mendapat respon baik dari masyarakat pada Rabu (13/11/2024).
Berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur hingga tepung dihadirkan dengan harga yang terjangkau dalam Gerakan Pangan Murah ini. Sontak saja, program ini menyedot animo masyarakat luas.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang, Elfiatur Roikhah mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini sudah digelar sejak tahun lalu. Tahapan kali ini, sudah dimulai pada 11 November dan rencananya hingga akhir Desember 2024 nanti.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Dispangtan Kota Malang Siapkan SDM Pemantau Kesehatan Hewan Kurban
“Tujuan pertama kami adalah menjamin ketersediaan pangan dan menyediakan akses pangan untuk masyarakat. Kemudian juga untuk mengantisipasi gejolak harga jelang Nataru,” kata Elfi.
Dikatakan, ada 28 titik yang menjadi lokasi Gerakan Pangan Murah di November 2024 ini. Targetnya, 50 titik di Kota Malang akan menjadi sasaran program ini hingga akhir Desember 2024 mendatang.
“Untuk titiknya, kami gelar bergilir setiap hari. Nanti di Desember juga ada 20 kali,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan beras di Kota Malang mencapai 600 ribu ton selama setahun. Pihaknya selama ini terus berupaya memastikan kebutuhan beras masyarakat Kota Malang terpenuhi secara merata tiap bulannya.
“Akhir akhir ini kan harga beras meningkat. Jadi kami fokus di beras, kemudian minyak goreng dan telur,” bebernya.
Untuk itu, dalam Gerakan Pangan Murah ini, pihaknya juga menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Bahkan untuk beras, harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Dispangtan Kota Malang Sebut Kenaikan Harga Telur Tingkatkan Pendapatan Peternak
“Kami melihat antusias masyarakat cukup tinggi dalam memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini,” ucapnya.
Hamidah, warga Kelurahan Kauman menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini cukup membantu masyarakat. Sebab, harga sembako di program ini lebih murah dari harga sembako di pasaran.
“Tentu ini sangat membantu masyarakat, karena lebih murah. Kami harap ini lebih sering diadakan,” ujarnya.
Senada dengan Hamidah, Lilik, warga Kelurahan Kauman lainnya mengaku juga cukup terbantu dengan program ini.
“Harganya lebih murah di sini. Tapi kalau bisa lebih murah lagi, tentu akan sangat membantu masyarakat kecil di Kota Malang,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: Jatmiko