Tugumalang.id – Menjelang Idul Adha 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Jawa Timur, mulai menyiapkan SDM untuk bisa memantau kesehatan hewan kurban. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada takmir masjid.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 50 takmir masjid di Kota Malang untuk bisa memantau atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum maupun sesudah dipotong.
“Kami sudah memberi pelatihan kepada 50 orang takmir masjid di lima kecamatan, ada materi dan praktek pemeriksaan,” ucapnya, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Kandang Sapi di Wagir Kebakaran, Pemilik Rugi Rp 35 Juta
Menurutnya, hewan kurban seperti sapi, kambing atau domba harus diperiksa kesehatannya sebelum dipotong. Hal itu untuk menghindari penularan penyakit yang dibawa hewan saat dikonsumsi masyarakat.
Setelah dipotong, daging hingga organ hewan seperti jantung, paru paru, limpa, hati hingga usus juga harus diperiksa kembali.
Pihaknya juga akan melibatkan dokter hewan, paramedik veteriner hingga penyuluh Dispangtan Kota Malang untuk melakukan pemeriksaan hewan sebelum dan sesudah dipotong.
Baca Juga: Penyakit LSD Pada Sapi: Penularan hingga Cara Lengkap Pencegahan untuk Peternak
“Nanti H -1 sampai H +3 (Idul Adha) pemeriksaan ante mortem (sebelum hewan dipotong) di masjid masjid, musholla dan tempat penyembelihan lainnya,” tuturnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan persyaratan lalu lintas hewan kurban sesuai SOP dari Provinsi Jatim. SOP itu salah satunya akan mengatur perizinan keluar masuk hewan antar wilayah.
Mulai surat permohonan, surat izin usaha perdagangan, sertifikasi nomor kontrol veternier, hasil uji lab dan lain sebagainya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A