Tugumalang.id – Operasional armada bus Damri dengan rute kawasan pariwisata Malang terus mengalami pasang surut. Damri Malang sempat merugi lantaran terbentur kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat. Namun, okupansi Bus Damri kini mulai mengalami peningkatan.
Transportasi umum program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini, di wilayah Malang memiliki trayek Stasiun Kota Malang menuju Tosari Bromo, Terminal Arjosari Malang menuju Sendangbiru dan Balekambang, kemudian Terminal Kota Batu menuju Tosari Bromo. Dua armada dioperasikan di masing-masing trayek.
Plt General Manager Damri Malang, Yulianto mengatakan bahwa pihaknya sempat merugi di Januari hingga memasuki Februari 2022. Sebab, saat itu okupansi Bus Damri dinilai masih rendah. Tentu hal itu berdampak pada pendapatan Damri Malang.
“Di Januari sebetulnya kami mengalami kerugian. Tapi kami komitmen sebagai bentuk pelayanan, kami tetap melayani. Harapannya, konsekuensi itu bisa mempermudah akses pekerjaan masyarakat di kawasan pariwisata,” jelasnya, pada Senin (14/3/2022).
Disebutkan, Bus Damri saat ini memang tak hanya menyasar wisatawan saja. Namun masyarakat maupun pelaku UMKM di kawasan pariwisata sesuai rute Damri juga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
Sementara itu, Yulianto mengatakan bahwa saat ini okupansi harian Bus Damri mulai meningkat meski masih terbilang rendah. Peningkatan okupansi ini sejalan dengan mulai dilonggarkannya mobilitas masyarakat.
Dalam satu trayek, kata dia, rata-rata okupansi hariannya mencapai 20 persen atau sekitar 30 penumpang di hari biasa. Namun di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu bisa mencapai 70 penumpang. Di mana penumpang paling banyak yakni Kota Malang tujuan Balekambang.
“Harapan kami ini bisa terus meningkat. Saat ini juga sudah terlihat ke Tosari dan Balekambang setiap hari ada perkembangan okupansi,” ungkapnya.
Menjelang akhir bulan ini, dia menargetkan okupansi tiap trayek Bus Damri bisa mencapai lebih dari 60 persen.
Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan armada Damri bertarif Rp 25 ribu ke Tosari Bromo dan Rp 30 ribu ke Balekambang ini.
“Harapan kami, masyarakat yang hendak ke Balekambang, Sendangbiru, dan Tosari bisa memanfaatkan Damri. Bus ini lebih aman, nyaman, dan murah dibandingkan kendaraan pribadi,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id