**Oleh Erwin Kustiman
Dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi yang sudah berjalan dalam 16 tahun terakhir, Motivator Nasional dan Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana senantiasa mengingatkan pentingnya sikap bersyukur dan hati yang penuh keikhlasan dalam menjalani aktivitas keseharian. Utamanya, pada masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih dan entah kapan bisa berakhir.

Pada masa-sama krisis dan suram ini banyak orang yang mengalami frustrasi akibat dampak pandemi yang tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan tapi sudah meluas ke berbagai dimensi, termasuk sosial dan ekonomi keluarga.
Di sinilah, dalam pandangan Dr Aqua Dwipayana, pentingnya setiap individu untuk mengedepankan sikap positif, berserah diri, dan senantiasa menghidupkan lilin kebaikan dalam gulitanya masalah.
Penulis buku super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” ini selalu menegaskan bahwa sikap ikhlas adalah bekerja atau beraktivitas secara totalitas dengan menggunakan hati dan jangan berpikir apa yang kita dapatkan.
“Mulailah dengan sederhana, berdoa, dan mulai bekerja dengan tidak hitung-hitungan. Lakukan dengan penuh keyakinan dan insya Allah nanti kebaikan akan kita dapatkan. Yang terpenting semua diawali dengan iktikad dan prasangka yang baik dan positif,” demikian yang selalu diutarakan Dr Aqua Dwipayana.
Maka, meski bagi banyak kalangan, pandemi kerap dimaknai sebagai penghalang yang membatasi, bagi anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) ini kesibukan dan waktu personalnya justru semakin luas dipergunakan bagi kebermanfaatan segenap pihak. Ia tak pernah berhitung soal dirinya. Semua diserahkan kepada Yang Mahakuasa dan tentu juga disertai dengan ikhtiar untuk juga selalu mengedepankan protokol Kesehatan.
Tercatat sejak Januari 2021 tak terhitung lagi jumlah kegiatan Dr Aqua Dwipayana untuk menjalankan Sharing Komunikasi dan Motivasi ke segenap kalangan. Sejak awal tahun ini, sekitar 50 sesi Sharing Komunikasi dan motivasi dia jalankan dengan penuh keikhlasan untuk para prajurit di jajaran Kodam IV/Diponegoro di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian berlanjut pada Februari 2021 melalui serangkaian kegiatan lainnya, hingga mulai 1 Maret 2021 ini sekitar 50 sesi lagi di Kodam III/Siliwangi di Jawa Barat dan Banten.
Jangan ditanya berapa materi yang diperoleh Dr Aqua Dwipayana. Baginya menebar inspirasi dengan selalu menggaungkan silaturahim dan beribu kebaikan sudah menjadi panggilan hidupnya. Ia adalah motivator yang telah selesai dengan dirinya. Maka, apa yang beliau sampaikan sejatinya adalah apa yang senantiasa ia kerjakan dalam keseharian.
Satunya kata dan perbuatan. Itulah yang membuat materi Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikannya meski dengan bahasa yang sederhana mampu mengalir lancar dan memberi makna autentik serta mendalam bagi audiens. Sebab, Dr Aqua Dwipayana memang “sekadar” menyampaikan apa yang selalu ia dijalankandalam kehidupannya.
Ikhlas dan Totalitas
Pada sosok pria kelahiran 23 Januari 1970 ini kita melihat pesistensi melaksanakan apa yang diucapkannya. Penulis merasakan sendiri bagaimana sosok ramah ini memperlakukan dan berkomunikasi dengan siapapun. Tak ada jarak, alamiah, dan senantiasa mengundang kebahagiaan siapapun lawan bicara. Itu pula yang membuat kemudian semakin banyak pihak yang bahagia bersua dengannya dan kemudian memintanya untuk menyampaikan sharing tentang urgensi dan makna silaturahim yang sesungguhnya.
Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, ini bahkan nyaris tak memiliki waktu untuk tinggal di rumahnya di Kawasan Bogor, Jawa Barat, karena kerap melawat ke berbagai daerah di Tanah Air. Di masa sebelum pandemi, dia juga sering berkelana ke berbagai negara karena memenuhi undangan untuk berbicara. Jumlahnya puluhan negara. Semua dijalani dengan penuh khidmat dan keikhlasan.
Kini, di saat ia juga mesti mematuhi aturan berkegiatan di rumah, bukan berarti aktivitasnya menurun. Bahkan semakin produktif dan tepat sasaran. “Saya banyak mengontak sahabat-sahabat saya untuk urun rembuk membangun solidaritas sesama anak bangsa. Alhamdulillah, sudah banyak aktivitas sosial dan produkif yang bisa kami lakukan secara bersama. Yang terpenting dalam situasi krisis ini, kita justru harus menghidupkan solidaritas sosial sebagai refleksi jiwa gotong royong bangsa ini,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang bersahabat erat dengan banyak jenderal termasuk Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo sehingga juga turut memberi atensi atas kondisi saat ini.
Sikap ikhlas adalah bekerja atau beraktivitas secara totalitas dengan menggunakan hati dan jangan berpikir apa yang kita dapatkan. Itulah inti apa yang selalu disampaikan Dr Aqua Dwipayana dan selalu saya tulis tebal sebagai upaya untuk terus mengingatkan diri saya sendiri.
“Mulailah dengan sederhana, berdoa, dan mulai bekerja dengan tidak hitung-hitungan. Lakukan dengan penuh keyakinan dan insya Allah nanti kebaikan akan kita dapatkan. Yang terpenting semua diawali dengan iktikad dan prasangka yang baik dan positif,” demikian diutarakan Dr Aqua Dwipayana.
Semua yang disampaikannya memiliki dampak yang “powerfull” dan mengandung kekuatan dahsyat karena seluruhnya berbiak dan menjadi kekuatan dari praktik nyata aktivitas yang selalu dilakukannya.
Bagaimana tidak. Bagi kebanyakan kita, menjalankan aktivitas begitu banyaknya dengan frekuensi perjalanan ke luar kota bahkan luar pulau, terlebih di masa pandemi, pastilah akan menguras stamina yang mungkin bisa saja berdampak pada Kesehatan. Secara emosional, banyaknya aktivitas bisa juga rentan menimbulkan stres dan rasa marah. Tak mungkin kita bisa melaksanakan rangkaian kegiatan yang barangkali dalam hitungan matematis tidaklah memberikan “keuntungan” bagi diri kita pribadi.
Namun, Dr Aqua Dwipayana adalah motivator ulung dengan segenap kebaikan yang bisa dibilang sulit dicari padanannya pada pribadi kebanyakan orang. Dia tetap sosok yang senantiasa menebar senyum dan sapa ramah kepada siapapun, dalam situasi apapun. Juga figur yang selalu ingin membuat orang lain senang dan bahagia.
Bagi Dr Aqua Dwipayana, kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang diwarnai dengan silaturahim ke berbagai pihak sudah menjadi panggilan hidupnya. Maka, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamivet Dwipayana enteng-enteng saja menjalankan semuanya. Baginya, pandemi Covid-19 tak bermakna produktivitas terhenti. Sebaliknya, ia kian bersemangat menebar inspirasi ke seantero negeri. (BERSAMBUNG)*
**Penulis Corporate Secretary Pikiran Rakyat Bandung, Jawa Barat.