Tugumalang.id – Cuaca panas masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga akhir tahun 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatatkan suhu udara di Indonesia mencapai 38,3 derajat Celcius. Suhu panas ini sangat berbahaya bagi kesehatan.
Salah satu upaya untuk mengurangi dampak buruk akibat suhu panas ini adalah tetap mencukupi kebutuhan asupan pada tubuh. Salah satunya adalah mengonsumsi jus mentimun dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Salah satu cabang organisasi kesehatan yaitu PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Provinsi Papua Selatan dengan alamat website pafipapuaselatan.org menjelaskan bahwa jus mentimun adalah minuman yang dibuat dari buah mentimun yang dihaluskan atau diblender, sering kali dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Panas, Organisasi Kesehatan PAFI Memberikan Tips dan Manfaat Minum Jus Semangka untuk Tubuh
Menurut PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Provinsi Papua Selatan dengan alamat website pafipapuaselatan.org mentimun (cucumis sativus) sendiri dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, mencapai sekitar 90%, serta kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa saja manfaat utama dari mengonsumsi jus mentimun saat cuaca panas. Apakah jus mentimun baik untuk di konsumsi setelah melakukan aktivitas sehari-hari.
Apa saja manfaat dari mengonsumsi jus mentimun saat cuaca panas?
Saat cuaca panas terjadi, kita membutuhkan asupan nutrisi dan mineral yang cukup. Jus mentimun menjadi salah satu dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan PAFI Memberikan Tips dan Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Sebelah
Mengonsumsi jus mentimun saat cuaca panas memiliki berbagai manfaat utama yang signifikan untuk kesehatan dan kenyamanan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
- Menghidrasi tubuh dan memenuhi asupan nutrisi
Jus mentimun mengandung sekitar 96% air, menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi. Ini sangat penting saat cuaca panas, karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat.
- Mencegah dehidrasi secara berlebihan
Dengan kandungan elektrolit yang baik, jus mentimun membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat panas.
- Rasa yang nikmat dan menyegarkan
Rasanya yang ringan dan menyegarkan membuat jus mentimun sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas atau setelah berolahraga, memberikan sensasi dingin yang menyenangkan.
- Menjadi sumber antioksidan terbaik bagi tubuh
Jus mentimun kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang mungkin meningkat dalam kondisi panas.
- Menjaga kesehatan kulit
Hidrasi yang baik dari jus mentimun juga bermanfaat untuk kulit, membantu mencegah kulit kering dan menjaga kelembapan.
Apakah jus mentimun baik untuk di konsumsi setelah melakukan aktivitas sehari-hari?
Jus mentimun dapat berkontribusi pada daya tahan tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari, berkat berbagai kandungan nutrisinya yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa cara jus mentimun membantu menjaga daya tahan tubuh:
- Kandungan air yang tinggi
Dengan sekitar 96% kandungan air, jus mentimun sangat efektif dalam menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi yang baik penting untuk fungsi tubuh yang optimal, termasuk sistem kekebalan tubuh.
- Sumber vitamin dan mineral
Jus mentimun kaya akan vitamin C, kalium, dan magnesium. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan kalium dan magnesium membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
- Menurunkan risiko penyakit
Mengonsumsi jus mentimun secara rutin, Anda dapat menurunkan risiko penyakit seperti hipertensi dan kolesterol tinggi, yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Dengan semua manfaat tersebut, mengonsumsi jus mentimun dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung daya tahan tubuh saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Organisasi kesehatan PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
Editor: Herlianto. A