Tugumalang.id – Pasangan calon (paslon) Nurochman-Heli Suyanto menawarkan solusi jitu dalam menyikapi situasi kelangkaan pupuk yang kerap dihadapi para petani di Kota Batu.
Paslon bernomor urut 1 di Pilwali Kota Batu 2024 itu akan membangun perusahaan daerah (perusda) yang nantinya akan memudahkan sistem distribusi pupuk secara mandiri di daerah.
Inisiatif ini muncul dari keresahan petani di Kota Batu selama ini. Keresahan itu diketahui secara persis oleh Nurochman dan Heli yang merupakan putra daerah dan berlatar belakang keluarga petani.
Baca Juga: Pawai Karnaval Mbatuan Antar Nurochman dan Heli Suyanto Daftar ke KPU Kota Batu
”Perusda ini nanti akan mempersingkat rantai distribusi pupuk. Dengan begitu, kesejahteraan petani dapat meningkat meningkat,” kata Nurochman.
Kebutuhan para petani merupakan sektor yang krusial mengingat pertanian menjadi penggerak roda perekonomian utama di Kota Batu. Dirinya berkomitmen untuk tetap melestarikan kultur agraris meski dihadapkan dengan pertumbuhan industri pariwisata saat ini.
”Kami tidak akan melepas ikon wisata tapi justru kami akan mengembalikan citra Kota Batu sebagai agrowisata, kota yang dikenal akan wisata alamnya yang lestari bahkan sebagai agrokreatif,” papar politisi PKB tersebut.
Baca Juga: Kisah Calon Wali Kota Batu Nurochman, Dari Anak Petani Menuju Balai Kota Among Tani
Nurochman menjelaskan jika komitmen ini telah dicantumkan dalam visi misi program paslon yang disebut Nawa Bhakti. Perusda ini akan menjadi bagian pengembangan smart integrated farming.
Pria kelahiran Desa Sumberejo, Kota Batu itu memastikan jika sektor pertanian digarap maksimal maka akan menciptakan ekonomi hijau yang menjanjikan.
“Penerapan teknologi, pengaturan rantai pasokan dan juga kreativitas marketing jadi landasan utama meningkatkan kinerja sektor pertanian. Pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sentuhan yang menentukan trade mark agrotourism bagi Kota Batu,’ ungkapnha.
Sementara itu, Heli Suyanto menambahkan pola pertanian smart farming ditujukan agar petani bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri, seperti kebutuhan bibit maupun pupuk.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kota Batu dan lahir dari keluarga petani, saya paham betul persoalan pertanian di Kota Batu,” ujar Heli.
Menurutnya, jika ia terpilih nanti, sektor pertanian ini akan menjadi fokus yang akan ia bangun. Bahkan, ia akan memasukkan sains dan teknologi sebagai solusi atas masalah pertanian.
“Makanya perlu sebuah laboratorium khusus melakukan riset pertanian. Semisal pertanian apel diserang hama, lalu bagaimana cara mengatasinya,” ujar Heli.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A