MALANG – PC KOPRI (Korps PMII Putri) Kota Malang bersama Dapoer Tjah Ajoe baru saja melakukan penandatanganan MoU di Dapoer Tjah Ajoe, Jalan Joyo Agung No 184a, Merjosari, Malang. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Ketua Kopri Malang Aisyatir Rodliyah Bahtiar dan Manager Dapoer Tjah Ajoe Mohammad Wafid.
Kolaborasi ini sebagai wujud komitmen keduanya untuk menumbuhkan bibit enterpreneur di kalangan mahasiswa sekaligus kembali menggeliatkan roda perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
“Jadi MoU ini dalam rangka melatih mahasiswa untuk mewujudkan kemapanan kewirausahaan dan ekonomi masyarakat. Agar teman-teman mahasiswa tidak hanya berfokus pada gerakan sosial dan kajian isu-isu politik,” ujar Mohammad Wafid.
Hal tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk semangat kolaborasi dengan anak-anak muda untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka.
“Ini pertama kali kami jalin kerjasama dengan PC Kopri PMII Kota Malang. Harapan kedepannya, agar banyak bibit-bibit pengusaha muda yang lahir dari kerjasama ini. Ya minimal usaha kecil-kecilan untuk membangun kemandirian ekonomi,” imbuh dia
Aisyatir Rodliyah Bahtiar menambahkan, ini merupakan langkah awal untuk menstimulasi Kopri yang mandiri secara ekonomi.
Lantaran sejalan dengan visi dan misi Kopri untuk membumikan tradisi kewirausahaan di lingkungan mahasiswa.
“Produk Tjah Ayoe memiliki keunikan cashback untuk konsumen yang dinilai menjadi daya tarik yang sangat bagus dan jarang dimiliki oleh umkm lainnya dan, harga produk bisa menyesuaikan keinginan konsumen,” jelasnya.
Kedepan, bentuk kerjasama ini nantinya akan berupa marketing hingga forum kopripeneur atau diskusi rutin bersama para pengusaha muda di Kota Malang.
Dengan demikian, diharapkan Kopri kian mampu mandiri secara profesional serta mampu menginspirasi Kopri ataupun perempuan-perempuan lainnya untuk menjadi pengusaha. “Mengingat selama ini pengusaha kan selalu identik dengan laki-laki,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Soejatmiko