MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak empat sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Malang ditutup dan tidak akan menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2023. Ini disebabkan siswa di sekolah tersebut sangat sedikit sehingga operasionalnya dihentikan untuk efisiensi biaya.
Empat SD tersebut adalah SDN 5 Wonokerto Kecamatan Bantur, SDN 3 Gadingkulon Kecamatan Dau, SDN 2 Jeru Kecamatan Turen, dan SDN 5 Tumpakrejo Kecamatan Gedangan.
“Kami sudah mengajukan surat keputusan (SK) Bupati tentang penghapusan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, Rabu (3/5/2023).
Siswa yang bersekolah di SDN 5 Wonokerto pindah ke sekolah yang terdekat dengan rumah mereka, yaitu SDN 3 Rejosari atau SDN 3 Wonokerto. Sementara siswa yang bersekolah di SDN 3 Gadingkulon pindah ke SDN 1 Sumbersekar dan SDN 2 Mulyoagung.
SDN 2 Jeru dimerger dengan SDN 1 Jeru. Kemudian siswa yang awalnya bersekolah di SDN 5 Tumpakrejo pindah ke SDN 3 Tumpakrejo, SDN 2 Srigonco, dan SDN 3 Srigonco.
Suwadji menyebut, awalnya ada enam sekolah yang akan dihapus. Namun, dua di antaranya tetap dipertahankan karena sekolah lain jaraknya cukup jauh sehingga memberatkan para siswa.
Dua sekolah yang tidak jadi ditutup adalah SDN 3 Pajaran Kecamatan Poncokusumo dan SDN 10 Tumpakrejo Kecamatan Kalipare.
“Keduanya tetap jalan, tapi saya tugaskan untuk tahun ini siswanya harus bisa lebih banyak. (Mereka) harus sosialisasi kepada warga sekitat sekolah. Kemudian harus meningkatkan fasilitasnya dan prestasinya,” kata Suwadji.
Apabila sekolah menjadi lebih baik, maka diharapkan para wali murid tertarik untuk menyekolahkan anaknya di SD tersebut.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko