Oleh: M. Zulhamsyah*
Tugumalang.id – Banyak orang pintar di dunia ini tidak bisa mengendalikan dan memanfaatkan kepintarannya. Merasa lebih unggul dari orang lain atau merendahkan orang lain atas kemampuan yang dimiliki merupakan salah satu penyakit yang dimiliki orang pintar. Secara psikologis, orang yang merasa sok pintar dan merasa lebih unggul daripada orang lain bisa saja mengidap Dunning-Kruger Effect.
Orang yang terkena sindrom tersebut merasa dirinya memiliki kemampuan atau pengetahuan yang lebih luas daripada orang lain, padahal pengetahuan yang dimiliki masih jauh di bawah orang lain. Dunning-Kruger Effect terjadi karena seseorang telah mengenal suatu bidang yang baru bagi dirinya dan langsung merasa pintar dalam bidang tersebut.
Penyakit psikologis tersebut adalah fenomena Ketika seseorang keliru dalam menilai kemampuannya dan menganggap dirinya lebih unggul. Mereka merasa lebih hebat, pintar, dan superior. Dunning-Kruger Effect menimbulkan informasi atau kesimpulan yang mereka sampaikan belum tentu benar dan tidak mengecek ulang tentang kebenaran atas opini mereka.
Sindrom ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang lain yang menerima informasi yang mereka sampaikan. Karena informasinya tidak semuanya benar dan keliru. Lalu, bagaimana cara mengatasi Dunning-Kruger Effect? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Budayakan Literasi
Literasi menjadi senjata utama mengasah dan meningkatkan pengetahuan seseorang. Semakin luas dan mendalam pengetahuan seseorang, semakin merasa kurang dan haus ilmu. Pengetahuan yang luas membuat informasi yang disampaikan cenderung tidak keliru dan memiliki sumber yang jelas.
Sering Berdiskusi dengan Orang Lain
Diskusi atau sharing informasi dengan orang lain bisa jadi cara lain mengatasi sindrom tersebut. Dalam diskusi, kita mendapat pengetahuan yang baru sekaligus mengoreksi pengetahuan dan mengukur pengetahuan yang kita miliki. Cara ini membuat wawasan jadi luas dan mampu mencegah rasa sok tahu dalam diri.
Mengoreksi Pengetahuan Diri Sendiri
Kita perlu merenungi dan mengecek ulang sejauh mana pengetahuan yang sudah kita miliki selama ini. Hal tersebut dapat digunakan sebagai umpan balik pada kita untuk terus menggali informasi atau pengetahuan.
Merasa diri lebih baik dari orang lain bukanlah hal yang baik. Cara ini membutuhkan skil keyakinan untuk bisa menyampaikan informasi yang benar dengan sumber yang telah kita dapatkan.
Kenali lebih dalam pengetahuan yang kita miliki dan jadilah pemelajar yang haus ilmu bukan merasa banyak ilmu. Tetap selalu rendah hati dan jangan menganggap orang lain jauh di bawah kita.
*Penulis adalah member Pondok Inspirasi.
Editor : Herlianto. A