Tugumalang.id – Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang didorong Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STP MT untuk terus melakukan akselerasi.
“Pada dasarnya kami menginginkan akselerasi dari perguruan tinggi, khususnya UIN Malang ini untuk hadir ikut serta meningkatkan kapasitas pendidikan bagi anak bangsa,” ujarnya, dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (27/5/2022).
Menurutnya, sejauh ini UIN Malang telah memiliki berbagai pencapaian yang relatif sangat baik, mulai manajerial, akreditasi universitas, maupun prodi, hingga peranannya dalam masyarakat. Sebab itu, ia menginginkan perubahan besar dan berbagai terobosan dari UIN Malang yang lebih strategis, salah satunya menggaungkan muslim lifestyle, seperti halal industri maupun halal food.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, karena kalau bicara tentang halal industri di dunia yang khusus di perguruan tinggi, saya kira belum ada,” imbuhnya.
“Saya ingin UIN Malang tak sekedar menjadi episentrum di wilayah nusantara, dengan banyaknya mahasiswa luar negeri yang belajar di UIN Malang juga memberikan efek yang tidak sekedar pada ilmu yang sudah mapan, tapi harus menghadirkan disiplin ilmu yang baru agar kemudian daya getarnya menjadi gaya getar ke seluruh dunia,” harapnya.
Di sisi lain, ia juga berkeinginan untuk membangun layanan yang lebih prima sehingga mendorong UIN Malang untuk segera bertransformasi dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
“Dengan PTN-BH, lebih banyak keleluasaan dalam pendayagunaan SDM (Sumber Daya Manusia) lebih gesit, dan hari ini perguruan tinggi perlu lebih gesit untuk membangun layanan digital,” sambungnya.
Hal ini, kata Muhammad Ali, selaras dengan visi misi UIN Malang untuk menuju World Class University. “Jadi kalau untuk internasionalisasi, yes. Itu salah satu misinya, karena kalau belajar halal industri, nanti episentrumnya ada di UIN Malang,” tandasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Malang, Dr H Isroqunnajah M Ag menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga memberikan beberapa informasi terkait pengembangan yang akan dilakukan.
“Beberapa kita memang informasikan terkait dengan upaya pengembangan yang kita lakukan. Beliau respect sekali. Misalnya kita punya rencana untuk membuka prodi teknik informatika, teknik mesin, teknik elektro, teknik lingkungan, teknik sipil,” tutur Gus Is, sapaannya.
Salah satu tekad UIN Malang untuk menyongsong World Class University, tambah dia, diwujudkan dengan hadirnya laboratorium sertifikasi halal berbasis digital yang akan segera dioperasionalkan semester ini.
“Iya, ini tentu dalam rangka pemantapan pengembangan Internasional Campus berbasis digital di UIN Malang. Artinya hari ini hampir semua memanfaatkan laboratorium berbasis digital. Kita juga siap dengan pengadaan laboratorium sertifikasi halal untuk semester ini dan ke depan,” tutupnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id