MALANG – Melalui Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyambut 785 mahasiswa baru (maba), di Aula Sarwakirti, Selasa (20/9/2022).
Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan momentum perkenalkan bagi para maba yang memasuki fase pendidikan baru.
“Di fase ini, tentu para mahasiswa baru dituntut untuk lebih dewasa, mempersiapkan transisi dari siswa ke mahasiswa. Sehingga Kedewasaan diri menjadi sebuah keharusan, perlu persiapan dan proses adaptasi yang baik,” katanya.

Tambah Pieter, melalui kegiatan PKKMB ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang berkualitas dan membuat bangga kampus. Termasuk, memiliki kemampuan bersaing secara global serta memiliki karakter yang cinta tanah air.
Selain itu, agar mahasiswa juga memiliki karakter hingga kesadaran sosial budaya yang kuat. Sebab, faktor yang menentukan kesusksesan, bukan hanya pada talenta maupun pada intelgensi yang tinggi. Namun, dalam kesabaran dan ketabahan sebagai perpaduan antara semangat berusaha, passion dan yang lainnya.
“PKKMB tahun akademik 2022/2023 ini diharapkan dapat menjadi ajang memahamkan kegiatan MBKM serta pentingnya pemahaman tenyang globalisasi dan revolusi industri yang terus mengalami perubahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB, Dr Sudi Dul Aji MSi menambahkan bahwa tema yang diusung dalam PKKMB tahun ini bertajuk Powerfull Agile Learner melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Tema ini mengajak para mahasiswa untuk memiliki karakter tangguh, ulet dan kreatif,” terangnya.
Hal ini dikarenakan, para maba yang tersebar di berbagai fakultas ini berasal dari berbagai daerah sehingga perlu adanya penyeragaman atau harmonisasi.
Nantinya, dalam kegiatan yang berjalan selama empat hari atau hubungi Jum’at (23/9/2022) ini akan dibekali dengan kegiatan dan penyampaian materi untuk menambah wawasan maupun berperilaku.
“Maka, yang disampaikan dalam PKKMB adalah materi terkait bagaimana belajar di perguruan tinggi. Mereka dari siswa kini menjadi mahasiswa butuh penyesuaian,” kata dia.
Beberapa materi yang akan disampaikan yakni, bagaimana berperilaku dalam media sosial, pemahaman bela negara dan wawasan kebangsaan, memerangi penyalahgunaan narkoba dilingkungan kampus, sampai pencegahan paham radikal yang berkembang di kampus.
“Puncak kegiatannya nanti, ada pentas seni dari para mahasiswa, kemudian kegiatan Unikama peduli, penghijauan, dan sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko