MALANG, Tugumalang.id – Bayi baru lahir dengan tali pusar masih menempel ditemukan tewas mengapung di Sungai Bango yang masuk dalam wilayah Dusun Jabon, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Mayat bayi ini ditemukan oleh dua orang pemancing pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 18.00.
Kedua pemancing tersebut kemudian melaporkan temuan mereka ke warga sekitar. Laporan diteruskan kepada Perangkat Desa Mangliawan dan Polsek Pakis.
“Petugas yang mendapat laporan mendatangi tempat kejadian perkara. Mereka bersama tim rescue mengevakuasi mayat tersebut,” ujar Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, Minggu (14/7/2024).
Baca Juga: Mayat Bayi Perempuan Berumur 1 Hari Ditemukan di Bendungan Sengguruh
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum (VER). Bayi tersebut diduga sudah tewas 5-15 hari sebelum ditemukan oleh pemancing.
“Mayat bayi ditemukan dengan kondisi organ tubuh bagian kepala rusak dan tali pusarnya masih menempel,” kata Sunarko.
Belum lama ini, mayat bayi perempuan yang baru lahir juga ditemukan di area pemakaman umum Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Mayat bayi tersebut ditemukan pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 16.00.
Di sekitar jasad bayi ditemukan secarik kertas yang diduga ditinggalkan oleh orang tuanya. Pesan tersebut berbunyi, “Sopo ae sing nemokno, tolong kuburno sing layak, aku wong miskin (siapa saja yang menemukan, tolong kuburkan yang layak, saya orang miskin).”
Jasad bayi dan surat wasiat tersebut ditemukan oleh warga setempat yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) saat hendak mandi di sungai. Ia melihat bungkusan kresek hitam di area pemakaman tersebut dan membukanya.
Baca Juga: Penemuan Jasad Bayi di Makam Sudimoro Kota Malang, Kepala Terikat Kain
“Karena penasaran, saksi membuka kresek hitam tersebut dan melihat bayi yang sudah meninggal dunia,” ujar Dicka.
Saksi kemudian melaporkan temuannya ke perangkat Desa Palaan dan laporan tersebut diteruskan ke Polsek Ngajum. Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.
“Pada saat petugas datang, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi. Korban diperkirakan masih baru dilahirkan karena masih terdapat tali pusar yang menempel di perut,” jelas Dicka.
Usai melakukan evakuasi terhadap bayi perempuan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa kresek hitam yang membungkus bayi dan secarik kertas berisi pesan untuk menguburkan bayi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko