Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Matematika Gagal Jadi Momok Sejak Ada Lempar Kaleng Misteri

Cara Guru di Malang Kemas Matematika Jadi Pelajaran Menyenangkan

Redaksi by Redaksi
Selasa, 17 Mei 2022
in Pendidikan
Reading Time: 3 mins read
A A
Siswa melakukan praktik matematika

Sejumlah siswa siswi SDK Brawijaya 3 Malang tengah asyik bermain Lempar Kaleng Misteri. Ini adalah inovasi guru disana mengajar matematika dengan cara menyenangkan. Foto/Dok.

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Matematika hingga saat ini masih jadi pelajaran yang menakutkan di mata siswa. Tak jarang para murid merasa enggan dan malas belajar ilmu eksakta ini. Namun di tangan guru SDK Brawijaya 3 Malang, matematika jadi pelajaran menyenangkan lewat permainan ‘Lempar Kaleng Misteri’

 

PAGI yang asri di halaman sekolah SDK Brawijaya 3 Malang, tampak sejumlah siswa dengan seragam merah putih tengah asyik tertawa-tawa dan bercanda. Namun, mereka tidak sedang bermain. Melainkan sedang mengikuti pelajaran matematika.

Berbeda dengan umumnya, mata pelajaran eksakta itu dilakukan di luar kelas dengan cara menarik. Ada 3 kelompok berbeda. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa. Mereka kemudian menentukan giliran dengan cara hompimpah.

Mereka akan bersiap membidik jatuh tumpukan kaleng-kaleng buatan mereka sendiri di atas meja. Setelah dibidik dan jatuh, murid lalu mengambil sejumlah kaleng yang jatuh. Ternyata didalam kaleng ada sejumlah soal matematika yang harus dikerjakan.

Soal-soal itu kemudian harus dikerjakan bersama rekan sekelompok dalam kurun waktu terbatas. Siapa selesai dengan waktu tercepat, maka akan dinobatkan sebagai pemenang.

Jika dilihat, anak-anak ini malah justru bersemangat memecahkan soal-soal matematika ini. Jauh beda dengan sebelumnya saat berada di dalam kelas. Intan, salah satu pelajar yang mengikuti permainan itu menuturkan lebih semangat belajar matematika. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersemangat jika sudah ada jadwal mata pelajaran matematika.

”Dulu kalau ada jadwal matematika bawaannya males, pengen pulang. Kalau gini rasanya seru. Jadi gak sabar lagi ikutan pelajaran matematika lagi,” tuturnya.

Sri Sri Sugeng Hariatin (kiri) dan Supardono, pencetus permainan Lempar Kaleng Misteri di SDK Brawijaya 3 Malang. Foto/Azmy

Keluhan murid seperti Intan rupanya direspon dengan baik oleh para guru, seperti halnya oleh Sri Sugeng Hariatin, guru kelas VI. Kata Sri, hampir semua muridnya merasa malas dan bahkan takut saat menghadapi pelajaran ini.

Padahal, matematika harus tetap dipelajari karena mampu melatih siswa berpikir kritis dan sistematis. Meski begitu, juga tidak bisa disangkal bahwa mata pelajaran ini kerap jadi momok akibat penyampaian pembelajaran guru yang tidak tepat.

Hingga kemudian, Sri berfikir bagaimana cara agar mengemas matpel ini menjadi menarik dan juga menyenangkan. Salah satunya lewat permainan Lempar Kaleng Misteri yang sudah dipraktekkan sejak awal Maret 2022 lalu.

Selain menjadi matpel yang seru, kata Sri, dari permainan ini juga dapat mengasah daya cipta, rasa dan karsa murid. Semua kompetensi murid bisa terangsang dari permainan ini. Apalagi, anak-anak pada dasarnya memang suka bermain daripada belajar.

Sti menjelaskan dalam suasana belajar seperti ini membuat semua anak terlibat aktif dan kritis dalam pembelajaran. Selain kemudian menumbuhkan minat dan kognitif, murid juga bisa menumbuhkan semangat kolaborasi karena soal harus dikerjakan secara berkelompok.

”Dalam membuat kaleng ini juga dibuat sendiri oleh siswa dan rekan sekelompoknya. Dalam hal ini, kami memposisikan diri bukan lagi sebagai guru, tapi sebagai mentor, fasilitator,” papar Sri yang juga aktif mengikuti kelas Merdeka Mengajar ini.

Sri berpendapat bahwa hari ini guru memang sudah harus kreatif dalam membuat inovasi pembelajaran. Meski untuk itu harus mengorbankan pikiran dan tenaga lebih besar lagi.

”Fokusnya sudah bukan ke mata pelajaran saja, tapi juga bagaimana cara mendidik anak agar mencapai kompetensinya, 4C (Communication, Creative, Critique dan Collaborative),” paparnya.

”Dan itu tidak bisa dilakukan dengan satu metode saja, memberikan soal soal saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Brawijaya 3 YPK Malang Dra Endang Harimangesti menambahkan, inovasi guru menjadi poin penting dalam mendidik murid, terlebih kepada generasi saat ini. Anak-anak, pada dasarnya hanya suka bermain.

Kondisi tersebut tentu harus dipahami juga oleh para guru sehingga ads cara pembelajaran yang harus diubah, dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bahagia bagi siswa.

”Bagaimana agar anak bisa terlibat aktif dalam kelas. Dengan cara ini, membuat anak tidak lagi takut belajar matematika dan memancing mereka belajar untuk berpikir,” ujarnya.

Menurut Endang, guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk mengoptimalkan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreatifitas).

Dengan menciptakan suasana belajar yang seru dan menyenangkan, maka akan terjadi dinamika dalam proses belajar mengajar.

”Inovasi pembelajaran matematika sangat penting dilakukan sehingga dapat memperbaiki keadaan dari sebelumnya ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

 

Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko

—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID , 
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id

 

 

Tags: GWPPMatematikasiswa
Previous Post

Guru SMA Punya Koleksi Buku Naskah Kuno hingga Dokumen Hindia Belanda

Next Post

Hadiri Halal Bihalal OJK, Sutiaji Tekankan Strategi Pemulihan Ekonomi

Next Post
Wali Kota Sutiaji hadiri halal bihalal OJK Malang

Hadiri Halal Bihalal OJK, Sutiaji Tekankan Strategi Pemulihan Ekonomi

BERITA POPULER

  • Simak cara membaca pikiran orang yang bisa dipelajari.

    7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dijuluki Swiss Kecil, Kota Batu Malah Krisis Kunjungan Turis Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group