Malang, Tugumalang.id – Maraknya kasus perundungan atau bullying di sekolah membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) prihatin. Perhatian ini kemudian mereka wujudkan menjadi tema besar dalam misi kegiatan program pengabdian masyarakat (PMM) mereka.
Mereka melalukan kampanya dan sosialisasi anti-bullying di sejumlah sekolah, salah satunya di SDN Lowokwaru 3, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (26/8/2024). Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 97 gelombang 8.
Mengambil tema ‘Bahaya Bullying Fisik dan Bullying Verbal’, mereka menggelar sosialisasi mencegah aksi bullying ini dengan menggandeng Polsek Lowokwaru. Kegiatan diharapkan menumbuhkan kesadaran terkait dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku bullying fisik dan bullying verbal.
Berbagai materi yang disampaikan dengan dikemas lewat video animasi yang menarik anak-anak untuk merangsang daya interaksi siswa. Tak ayal, dialog dengan para seluruh siswa terjalin akrab membahas lebih dalam terkait aksi bullying.
Baca Juga: Hadirkan Laboratorium Kewirausahaan, Fakultas Vokasi UMM x Dea Bakery Resmikan Gerai TEFA
Koordinator PMM UMM Kelompok 97 Gelombang UMM, Fidya Fatma Fadhillah menuturkan dari kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa untuk berperan aktif dalam setiap permasalahan di masyarakat.
”Lewat sosialisasi ini kami berharap dapat membantu siswa-siswi sekolah untuk memahami dampak buruk dari bullying fisik dan bullying verbal serta menjadi individu yang lebih peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Jika memang siswa tidak bisa proaktif mencegah hal itu, kata dia, siswa diharapkan dapat melapor ke petugas Polsek Lowokwaru. Dari kegiatan ini semya sepakat bahwa seetiap bentuk bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir dan dapat dikenai sanksi hukum.
”Kami ingin menumbuhkan kesadaran pada diri anak sekolah menjadi agen perubahan yang mampu menolak segala bentuk perundungan fisik maupun verbal baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah,” harapnya.
Baca juga: Rekomendasi Hotel Sekitar Universitas Muhammadiyah Malang
Sementara, Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 3 Malang, Sri Wahyuni, mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan mahasiswa PMM UMM ini. Ia berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berulang agar kesadaran saling menghargai dan menjauhi tindakan bullying dapat bertumbuh.
”Dengan begitu dapat tercipta lingkungan belajar yang lebih edukatif dan kondusif serta mendorong siswa-siswi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berempati terhadap sesama,” harapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko