MALANG, Tugumalang.id – Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang kini sedang menjalankan KKN MBKM Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) yang berkolaborasi dengan BKKBN Jawa Timur.
Tim KKN MBKM ini ditempatkan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pada kesempatan kali ini mereka melakukan edukasi Gerakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) bagi remaja SMPN 06 Batu, pada Jumat (29/09/2023).
Kegiatan ini menyasar pada remaja karena dengan melihat prevalensi stunting di Kota Batu sebesar 25,2%, berdasarkan survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2022.
Baca Juga: Semarak Dies Natalies ke-69, Komitmen dan Tantangan Universitas Negeri Malang ke Depan
Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu penting bagi remaja diberikan edukasi sedini mungkin sebagai bentuk penanggulangan dan pencegahan masalah stunting yang masih menjadi masalah gizi di Indonesia.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki peran penting untuk tercapainya target dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama target SDGs nomor 2.2, yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi pada 2030.
Baca Juga: Universitas Negeri Malang Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi S1 Kedokteran
Materi PHBS yang diberikan pada remaja lebih menekankan pada perilaku kebiasaan sehari-hari yang dilakukan baik di rumah maupun di sekolah. Kegiatan ini juga sejalan dengan adanya program yang digalakkan SMPN 06 Batu yaitu sebagai sekolah adiwiyata.
Untuk itu, SMPN 06 sedang gencar melakukan penghijauan dan pengolahan sampah sebagai bentuk perwujudan program adiwiyata. Hal ini menjadi salah satu usaha sekolah untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting.
“Ini menjadi langkah awal mewujudkan Remaja Sehat anti Stunting dengan Gerakan PHBS,” ujar Kepala Sekolah SMPN 06 Batu Suprapto Rasid SPd.
Dikatakan, SMPN 06 Batu dengan senang hati menerima pelaksanaan Edukasi Gerakan PHBS karena para guru sadar bahwa perilaku gaya hidup sehari-hari penting sebagai pencegahan stunting bagi remaja, terlebih masih tingginya angka stunting di Kota Batu.
Dalam kegiatan edukasi ini, siswa-siswi menerima materi tentang pentingnya melakukan PHBS bagi individu dan masyarakat luas. Mereka juga ditekankan untuk dapat membiasakan perilaku hidup bersih sehat dilingkungan rumah dan sekolah, serta menekankan untuk gerakan 6 langkah cuci tangan.
Tidak hanya mendengarkan penjelasan pemateri, siswa-siswi juga diajak untuk menganalisis kebersihan lingkungan sekolah. Antusiasme siswa-siswi SMPN 06 Batu mendukung kegiatan edukasi ini, untuk mencapai tujuan agar remaja di Desa Giripurno khususnya siswa-siswi SMPN 06 Batu agar mengetahui pencegahan stunting melalui program PHBS yang dimulai dari diri sendiri.
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A