Malang, Tugumalang.id – Ratusan mahasiswa ABM STIE Malangkucecwara dengan antusias mengikuti pembekalan wisuda pada Jumat (19/1/2024). Acara bertajuk ‘Strategies for Successful Transition from Academia to the Professional World’ itu mengulas tips tips memasuki dunia kerja.
Wakil Ketua III, Kadarusman menjelaskan, pembekalan ini telah digelar rutin di ABM STIE Malangkucecwara sebelum digelar wisuda. Pembekalan ini salah satunya dengan mendatangkan alumni yang telah menjadi profesional di dunia kerja.
“Tentu ini untuk sharing agar mahasiswa yang mau lulus ini dapat berkompetisi di dunia kerja nanti,” jelasnya.
Baca Juga: Semangat Persatuan Warnai Penutupan PMM 3 STIE Malangkucecwara
Melalui pembekalan ini, dia berharap mampu menumbuhkan motivasi calon wisudawan untuk bergairah dalam menatap masa depan dunia kerja.
“Sehingga mereka bisa mempersiapkan apa apa yang perlu disiapkan hingga benar benar siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.
Dalam pembekalan wisuda kali ini, ABM STIE Malangkucecwara menghadirkan Nurhadi sebagai alumni penerima beasiswa bidikmisi yang kini menduduki jabatan Analis Keuangan Korporasi PT PAL, industri perkapalan milik BUMN.
Nurhadi membongkar gambaran dunia kerja dalam perkembangan teknologi digital saat ini, tantangan lulusan baru, persiapan yang diperlukan hingga tips tips bersaing di dunia kerja.
“Materi di ABM STIE Malangkucecwara ini sudah relevan dengan dunia kerja saat ini. Terutama soal keuangan dan human resource,” jelasnya.
Untuk itu, dia mendorong para calon lulusan baru di kampus ini agar memanfaatkan bekal yang ada. Dia juga berpesan agar para generasi muda ini untuk memperkuat kemampuan teknis dan non teknis.
“Karena dunia kerja selalu menyaring calon karyawan sedemikian rupa untuk meminimalisir kendala dalam mencapai visi misi perusahaan,” tuturnya.
Baca Juga: STIE Malangkucecwara Fokus Tingkatkan Leadership Bersama Berbagai Perguruan Tinggi
Dia juga memberikan tips kepada calon pencari kerja untuk bisa bersaing di dunia kerja. Salah satunya yakni memperbanyak doa.
“Ini untuk mengantisipasi praktik nepotisme, persaingan ketat hingga nanti tekanan kerja,” bebernya.
Selanjutnya adalah menjaga kesehatan fisik dan mental. Sebab menurutnya, dalam seleksi rekrutmen di dunia industri, banyak calon karyawan yang gugur dalam seleksi kesehatan dan tes psikologi.
“Maka saya rasa para mahasiswa juga perlu rajin olahraga, menjaga pola makan, istirahat cukup dan memperkuat kepribadian atau mental,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko