MALANG – Program Magister Mengabdi Universitas Islam Malang (Unisma) terus bergulir memberikan dampak pada masyarakat. Kali ini, melalui Magister Peternakan, Unisma memberikan pendampingan budidaya Kambing Perah Peranakan Etawa (PE) di Desa Sromo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Senin (16/1/2023).
Mahasiswa Magister Peternakan, Yustian Dwi Cahyo menyampaikan kambing perah merupakan salah satu komoditas ternak lokal yang masih jarang dibudidayakan. Hal ini dikarenakan sektor pemasaran susunya masih belum begitu dikenal masyarakat.
“Padahal susu kambing memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Sehingga kami memberikan pendampingan budidaya Kambing Perah Peranakan Etawa (PE) dengan Berbagai Alternative Komposisi Ransum,” tutur dia.
Dikatakan, ini merupakan pendampingan lanjutan setelah analisis observasi masalah yang dilakukan pada Bulan Desember pada 2022. Dimana, observasi dilakukan di salah satu peternakan kambing diombe skala rakyat yang ada di Desa Sromo, Kecamatan Ngantang.
“Pendampingan ini terkait pemeliharaan kambing perah hingga pemasaran susunya. Sehingga didapatkan profit yang lebih baik dibandingkan dengan hanya fokus pada breeding saja,” sambungnya.
Tak hanya itu, Yustian juga melakukan pendampingan terkait penggunaan pakan konsentrat untuk meningkatakan produksi susu di tingkat peternak.
Sehingga ke depan, peternak akan memiliki dua pemasukan unggulan yaitu anak dari kambing sebagai program breeding yang dapat dijual dan susu kambing perah yang dapat sebagai income harian dari beternak.
“Harapan saya dari adanya program Magister Mengabdi ini akan lebih dapat meningkatkan produksi susu dan efisiensi reproduksi sehingga keuntungan yang lebih tinggi akan diperoleh peternak kambing perah skala rakyat,” tukas Yustian.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko