Tugumalang.id – Dalam peringatan Hari Batik Nasional dan jelang Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Batu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyiapkan kado spesial. Khususnya kepada Lina Santoso. Dia adalah maestro batik asal Kota Batu.
Dewanti bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu memberikan Penghargaan kepada Maestro Batik tersebut. Penghargaan diserahkan langsung di kediaman Lina Santoso, di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Rabu (6/10/2021) kemarin.
Lina Santoso adalah Pembatik Kota Batu yang memiliki ciri khas motif pakem seperti Kawung, Sekar Jagat, dan Gringsing. Selama ini, kontribusinya dalam melestarikan batik itulah yang jadi nilai lebih.
Penghargaan ini diberikan tidak lepas dari kontribusi Lina Santoso yang telah melestarikan batik dan mengajarkannya kepada generasi muda untuk membatik.
“Ibu Lina ini Maestro Batik baik hati yang tidak segan menurunkan ilmunya kepada lainnya, pembatik-pembatik yang saat ini ada di Kota Batu banyak yang belajar dari beliau,” tutur Dewanti.
Lebih lanjut, Dewanti optimistis bahwa batik Kota Batu memiliki prospek bisnis yang bagus karena memiliki keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lainnya.
“Batik Batu punya prospek untuk menjadi bisnis yang menjanjikan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Saya harap semua warga Kota Batu bisa mencintai dan menghargai batik, khususnya batik yang dibuat pengrajin Kota Batu,” ujarnya, yakin.
Sementara itu, Lina Santoso mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan. Dia merasa tersanjung dengan perhatian sekelilingnya dalam ikut melestarikan budaya batik ini.
“Saya merasa senang. Batik ini merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada anak-anak agar bisa diteruskan,” katanya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti