Tugumalang.id – Di Lomba Essay Nasional, dua mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang yang tergabung dalam satu tim berhasil meraih Best Presentation and Poster.
Kedua mahasiswa itu yakni Damas Raja Alvinnu Fajri dan Aisyah Octaviani Putri. Mereka adalah mahasiswa prodi Farmasi FKIK UIN Malang angkatan tahun 2018.
Damas menjelaskan, lomba essay itu berlangsung pada 8 – Juni 2022 dan diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan mengusung tema ‘Peran SDGS 2030 Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045’.
Tim delegasi FKIK UIN Malang ini meraih juara dalam kategori ‘Best Presentation and Poster’ usai sebelumnya berhasil terjaring dalam 10 besar bersama finalis lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Islam Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mataram, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Padang, dan sebagainya.
Dalam lomba tersebut, tim UIN Malang mengusung tiga model bentuk karya yakni model essay, poster, dan bahan presentasi. Ketiga model karya itu diberi judul ‘Metamorfosa Teknologi Kesehatan Sebagai Langkah Konstruktif Indonesia Emas 2045’.
“Dengan inti materinya membahas soal tantangan dan peluang dunia kesehatan secara komprehensif,” jelas Damas.
Selain lomba essay, acara yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unismuh Makassar di gedung Muktamar itu, juga diselenggarakan Seminar Nasional tentang Perempuan.
Tak hanya itu, di tengah kesibukan perlombaan, delegasi dari UIN Malang sempat dijamu oleh Sekjend Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Indonesia (ISMKI), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), dan Sekjend Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI).
Pertemuan tersebut membahas terkait deklarasi kolaborasi profesi kesehatan untuk menggerakan IPE dan IPC di Indonesia mulai bulan Juli 2022.
Lebih jauh, sebelum kembali pulang, tim delegasi FKIK UIN Malang juga bertemu dengan rektor Unismuh Makassar. Pada kesempatan itu, rektor menyampaikan apresiasi terhadap delegasi UIN Malang.
“Rektor tersebut menilai bahwa FKIK sebagai prodi kesehatan yang mampu mengintegrasikan antara Islam dan sains serta membentuk SDM (Sumber Daya Manusia) kesehatan yang unggul,” katanya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id