MALANG – Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) series #2, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma), mengupas kepemimpinan dan manajemen dalam perpektif analisis sosial. Gelaran itu bertempat di Hall K.H Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana, FEB Unisma, Rabu (10/8/2022). Acara itu Diikuti 300 mahasiswa secara offline, dan 500 peserta online.
Pada kesempatan itu hadir Dirut PT Jasa Tirta 1 Dr. Ir. Raymond Valiant MT, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si dan Muhammad Nuruddin, Tenaga Ahli Kemendes.
Acara LKMM FEB Unisma ini diawali dengan penampilan tari Nusantara. Dibawakan UKM Melati sekar langit yang berkolaborasi dengan Sasmita Mardhawa FEB Unisma.
Dalam opening speech, berturut turut menyampaikan pidato sambutan Ketua BEM FEB, Ro’is Madani. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si.
Acara dilanjutkan dengan prosesi touch screen. Masing-masing tampil melakukan prosesi touch screen Ketua BEM FEB, Dekan FEB Unisma, dan Dr. Ir. Raymond Valiant MT. Prosesi itu dilakukan dalam rangka penayangan foto-foto seluruh pemateri dan para pembicara yang mengisi materi selama LKMM. Prosesi touch screen itu sekaligus membuka acara.
Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si mengatakan, LKMM FEB Unisma merupakan suatu proses latihan pendidikan dan pengembangan jiwa kepemimpinan baik dengan bakat yang sudah dimiliki sejak lahir atau yang tidak memiliki bakat tersebut.
”Pemimpin yang efektif itu bisa dilahirkan dan ditempa dengan kepemimpinan,” ujarnya.
Usai sambutan Dekan FEB Unisma, acara dilanjutkan dengan Penayangan Video LKMM Tahun 2019. LKMM Terakhir dilaksanakan secara offline di Dodikjur Rindam V Brawijaya. Yakni sebelum adanya pandemi COVID-19.
Adapun materi Analisis Sosial dalam Kepemimpinan yang disampaikan Muhammad Nuruddin, Tenaga Ahli Kemendes.
“Analisa sosial dalam kepemimpinan harus bersifat emansipatoris. Artinya membebaskan manusia dari determinasi atau kungkungan lingkungan yang membelenggu dirinya.Kalau anda merasa terbelenggu sebagai mahasiswa, maka organisasi itu harus menyiapkan proses healing,” katanya.
Setelah selesai seluruh rangkaian acara semua peserta menuju ke Gedung Bundar. Di Gedung Bundar ini peserta melakukan serangkaian Flash mop dan Take Video Jargon beserta Yel-yel untuk dokumentasi kegiatan LKMM 2022. Flashmop yang diambil dengan menggunakan media balon dan payung yang bertuliskan ‘LKMM FEB 21’.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id