MALANG, Tugumalang – Bulan Januari 2023 belum berakhir, namun Polres Malang telah mengungkap 14 kasus pengedaran dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Kabupaten Malang. Dari 14 kasus, ini polisi menahan 17 orang tersangka di 10 kecamatan. 14 tersangka di antaranya merupakan pengedar, sedangkan tiga lainnya merupakan pengguna.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat total 138,70 gram, ganja seberat 801,84 gram, dan okerbaya (obat keras berbahaya) atau pil double L sebanyak 3.065 butir. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lain seperti timbangan, plastik klip, handphone, dan sebagainya.

Kasat Resnarkoba Polres Malang, AKP Subijanto mengatakan pihaknya menyita barang bukti sabu-sabu yang cukup banyak di kawasan Kecamatan T, Kabupaten Malang. Sabu-sabu seberat 96,28 gram tersebut ditemukan di kandang ayam yang berada di belakang rumah tersangka bernama AS (42).
“Dari kasus ini masih kami kembangkan lagi. (Tersangka) ini dapat dari mana kami dalami lagi. Sehingga nanti ke depan kami bisa melakukan pengungkapan yang lebih besar lagi,” ujar Subijanto saat rilis pers di Mapolres Malang, Jumat (27/1/2023).

Ia menambahkan bahwa tersangka AS telah mengakui ia mendapat barang haram tersebut dari seseorang berinisial G. “Informasi dari tersangka, sabu-sabu ini masih diedarkan di Kecamatan T di kalangan pekerja swasta yang berusia remaja,” imbuh Subijanto.
Terkait banyaknya pengungkapan kasus narkoba ini, Subijanto mengatakan ini tak lepas dari peran masyarakat yang melaporkan adanya pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di sekitar mereka. Ia pun mengajak masyarakat agar tak ragu untuk melapor dan ia menegaskan bahwa polisi selalu terbuka atas informasi tersebut.
“Tanpa bantuan masyarakat, kami akan kesulitan. Untuk itu, narkoba ini menjadi musuh kita bersama dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.