Sabtu, Mei 17, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Budaya

Kupatan, Tradisi Unik di Malang saat Lebaran yang Wajib Kamu Tahu

Redaksi by Redaksi
April 1, 2025 10:00 am
in Budaya
Tradisi kupatan yang menjadi salah satu tradisi unik di Malang dalam menyambut lebaran. /Foto: Pixabay.com/Ignartonosbg.

Tradisi kupatan yang menjadi salah satu tradisi unik di Malang dalam menyambut lebaran. /Foto: Pixabay.com/Ignartonosbg.

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang.id – Perayaan lebaran Idul Fitri identik dengan tradisi kupatan sebagai salah satu tradisi unik masyarakat Jawa, tak terkecuali di Malang. Tradisi kupatan yakni tradisi membagikan ketupat kepada tetangga di sekitar rumah.

Pelaksanaan tradisi kupatan biasanya dilaksanakan seminggu setelah lebaran. Hanya ada saat momen lebaran itulah yang membuat tradisi tersebut unik.

READ ALSO

LESBUMI Gelar Halal Bihalal dan Peringati Hari Lahir ke-65

Kenduri Rupa: Pameran Lukisan yang Rayakan Keberagaman Seniman Kota Batu

Asal usul tradisi kupatan konon berakar pada ajaran Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo yang melakukan syiar Agama Islam di Pulau Jawa. Tradisi ketupat memiliki filosofi dan menggambarkan kesederhanaan serta kebersamaan masyarakat.

Baca Juga: Lebaran Kupat, Ratusan Warga Berebut Ketupat Raksasa di Alun-Alun Kota Batu

Filosofi ketupat yang bentuknya segi empat melambangkan hati yang suci setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Bahan utama ketupat yakni beras yang nantinya akan dimasak dengan cara direbus sampai matang. Beras diyakini mencerminkan nafsu manusia yang harus dikendalikan. Sementara daun kelapa muda atau yang disebut dengan janur sebagai pembungkus memiliki filosofi gambaran hati nurani yang bersih.

Sedangkan anyaman janur tersebut melambangkan simbol perlindungan terhadap adanya bala atau bahaya. Filosofi ketupat mengajarkan dan mengajak masyarakat untuk bisa mengendalikan hawa nafsu, menjaga kebersihan hati, serta dapat menjaga kerukunan di antara sesama manusia.

Baca Juga: Wajib Coba! 5 Kuliner Khas Malang yang Bikin Lebaran Makin Spesial

Lebaran ketupat biasanya dirayakan dengan berbagai cara unik di setiap daerah dalam rangka melestarikan budaya tradisi tersebut.

Adanya tradisi ketupat juga mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar anggota keluarga yang berkumpul setahun sekali untuk merayakan lebaran.

Di Malang biasanya tradisi ketupat atau yang lebih dikenal dengan kupatan, membagikan ketupat dengan aneka lauk pauk seperti kare ayam, opor, atau orem-orem ke tetangga. Namun di beberapa daerah ada yang merayakannya dengan berkumpul di musala atau masjid desa dan masyarakat berbondong-bondong ke sana, lalu bersama-sama menikmati hidangan ketupat.

Tradisi ketupat bukan hanya sekedar perayaan seremonial belaka. Tetapi juga upaya dari menjaga nilai-nilai budaya, agama, dan kearifan lokal agar terus eksis dari waktu ke waktu.

Pesan penting dari tradisi ketupat adalah bagaimana bisa saling memaafkan, bersyukur, dan menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Demikian tradisi kupatan yang menjadi salah satu tradisi unik di Malang dalam menyambut lebaran. semoga informasi ini bermanfaat!.

 

Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News

Penulis: Bagus Rachmad Saputra

Editor: Herlianto. A

Tags: KetupatKupatanlebaranmalangTradisi Lebaran Unik di MalangTradisi UnikUnik

Related Posts

Lesbumi gelar Halal Bihalal dan harlah
Budaya

LESBUMI Gelar Halal Bihalal dan Peringati Hari Lahir ke-65

Minggu, 27 Apr 2025
Pameran lukisan Kenduri Rupa
Budaya

Kenduri Rupa: Pameran Lukisan yang Rayakan Keberagaman Seniman Kota Batu

Kamis, 24 Apr 2025
Candi Singosari
Budaya

Candi Singosari: Peninggalan Kerajaan Singhasari yang Pemugarannya Tak Pernah Diselesaikan

Minggu, 2 Mar 2025
Kemeriahan Festival Seni Tradisi di Taman Krida Budaya, Kota Malang. (Foto/dok.)
Budaya

Festival Seni Tradisi di Kota Malang Hidupkan Warisan Nusantara

Kamis, 27 Feb 2025
Penampilan Swara Pertiwi – Festival Seni Tradisi. Foto/dok
Budaya

Debut Aduhai Swara Pertiwi di Festival Seni Tradisi #1

Senin, 24 Feb 2025
Ilustrasi etalase novel-novel misteri. (Foto:Pinterest)
Budaya

7 Rekomendasi Novel Misteri yang Bikin Deg-degan

Jumat, 21 Feb 2025
Next Post
Ketua PHRI Sujud Hariadi ungkap pemesanan kamar di hotel Kota Batu di lebaran 2025 nanti melesu. Foto: Azmy

Lebaran 2025, Tingkat Pemesanan Kamar Hotel di Kota Batu Justru Menurun

BERITA POPULER

  • Peralatan pabrik rokok ilegal

    Bea Cukai Gerebek Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manager Arema FC Diduga Terlibat Kasus Rokok Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan World Class University, Unisma Gelar Gebyar Pemelajar BIPA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gendut Si Raja Jambret Akhirnya Tertangkap di Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Joko Tebon, Musisi Asal Malang Diundang Tampil Main Didgeridoo di Istana Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.