Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Berita

Kupas Peran Perempuan, Keluarga dan Karir di Women’s Inspiring

Redaksi by Redaksi
6 bulan Lalu
in Berita, Entertainment, Fashion, Hiburan, Pendidikan
Reading Time: 3 mins read
A A
Kupas peran perempuan di Women's Day Out

Talkshow Women's Day Out. Kupas Peran Perempuan. foto/Rubianto

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Malang, Tugumalang.id  – Dibalik kekurangannya, perempuan memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya lebih percaya diri meski dihadapkan dengan berbagai tantangan. Hal tersebut kemudian dikupas dalam Women’s Inspiring bertajuk Peran Perempuan, Hubungan Antara Perempuan Keluar dan Karir, Minggu (18/9/2022) di Dome UMM Malang.

Kupas Peran Perempuan di women’s inspiring. foto/Rubianto

Segmen yang dikemas dalam event Women’s Day Out (WDO) ini menghadirkan empat perempuan inspiratif. Yakni, salah satu finalis Putri Indonesia tahun 2000, Nita Alfian; Ketua Pemberdayaan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jatim Titis Tatasari; Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK Malang Risa Sugiarto; dan Direktur Event Organizer (EO) Barrat Enterprise Diah Ayu Satriani.

Dalam paparannya, Nita Alfian menceritakan perjalanannya selama berkarir di dunia pageant dan keinginannya untuk menjadi ibu tumah tangga yang percaya diri dan terbaik sesuai dengan kemampuannya.

Kata Nita Alfian, saat itu usianya masih 19 tahun. Ia membagikan pengalaman menariknya saat mengikuti tahap seleksi Putri Indonesia.

Suasana Women’s Inspiring. Foto: Rubianto

“Ini pengalaman yang menurut saya menarik dan mungkin karena itu membawa saya masuk di 10 besar. Waktu itu ketika mengikuti ajang, jurinya Jeremy Thomas. Dia bertanya apa cita-cita saya sebagai wanita Indonesia. Saya jawabannya hanya satu, saya ingin menjadi ibu rumah tangga. Disitu dia (juri) kaget dan bertanya-tanya,” ujarnya.

Ditambahkan Nita Alfian, lewat ajang tersebut, ia bisa menjadi seorang wanita yang nantinya menjadi ibu rumah tangga yang penuh percaya diri. Sebab, selain diakui di skala internasional, ajang pageant tidak hanya menilai kecantikan dan kecerdasan, namun juga IQ dan EQ yang bagus.

Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK Malang, Reiza Sugiarto, saat Women’s Inspiring. Foto: Rubianto

“Saya ingin mendapat kepercayaan diri sebagai seorang wanita dan nantinya jadi ibu rumah tangga yang mampu mengajarkan anak-anak saya untuk menjadi generasi yang cerdas,” tambahnya.

Reiza Sugiarto, istri dari Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri ini mengatakan bahwa bermula dari perempuan dengan karir dan pendidikan yang moncer, kemudian beralih menjadi yang ibu rumah tangga bukan sesuatu yang mudah. Namun, ia memutuskan bahwa dalam hidup akan selalu ada yang dimenangkan.

“Ketika saya memenangkan keluarga saya, memenangkan suami saya, karena saya punya kekuatan. Begitu juga dengan anak saya, meski harus berpindah, saya merasa kelengkapan itu yang membuat kami kuat,” terangnya.

Diakui Reiza Sugiarto, tak jarang ia mendapat pertanyaan terkait pilihannya. Namun, ia percaya bahwa salah satu alasan perempuan memiliki karir yang tinggi adalah untuk mendukung suami. Karena dibalik laki-laki yang suskes, ada wanita yang luar biasa.

“Seiring dengan meningkatnya karir suami kita, kita juga harus seiring sejalan dengan bekal kita, menjadi teman untuk suami dan pembicaraan kita akan setingkat,” tambahnya.

Titis Tatasari menuturkan bahwa ibu rumah tangga terbaik adalah ibu rumah tangga yang bahagia.”Kebahagiaan saya waktu bisa balancing antara keluarga, passion, mampu bermanfaat, dan aktualisasi diri. Kadang saya merasa bahagia dengan keluarga tapi ada sesuatu yang perlu saya lakukan,” tukasnya.

Maka, ketika agar tetap bahagia perlu membangun rumah tangga yang berkembang. “Kerika kita tidak merasa tua, kita tidak merasa kurang dibanding dengan yang lain. Itu salah satu tips yang membuat kita selalu sehat jiwanya,” imbuh dia.

Di sisi lain, Diah Ayu Satriani menyampaikan bahwa sebagai perempuan sekaligus enterpreneur juga memiliki tantangannya sendiri. Terlebih, ia membangun usaha EO bersama sang suami.

Suasana Kupas Peran Perempuan dalam women’s inspiring. foto/Rubianto

Kata perempuan yang akrab disapa Tia ini, tidak ada yang salah dengan membangun usaha dengan suami. Melainkan justru membangun kerjasama dan kolaborasi.

“Selama kerja bareng, satu tim, kita profesional. Kita ngga menutup-nutupi di depan anak-anak. Kalau ada kebijakan masing-masing, berbenturan, kita musyawarahkan. Porsinya sudah ada sendiri-sendiri, bisa kok kita kolaborasi,” tandasnya.

Selain Women’s Inspiring, Women’s Day Out juga dimeriahkan oleh rangkaian talkshow dan kehadiran brand kecantikan, fashion hingga konser musik.

Untuk menjadi bagian dalam momen spesial WDO, kamu bisa langsung datang menikmati rangkaian acara #Beauty Fest yang disuguhkan dengan gratis.

Puncaknya, bakal ada penampilan satu musisi lagi yang ditunggu-tunggu yakni Yovie and Nuno. Namun, untuk menikmati konsernya, dapatkan undangan dengan pembelian voucher berikut sebagai tiket masuk konser Women’s Day Out.

Tiket bisa di dapat secara langsung atau On The Spot (OTS) maupun melalui situs website dan aplikasi tiket.com. Tentunya yang belum kebagian invitation, saat ini hanya tersisa satu jenis voucher, yakni reguler seharga Rp 100 ribu.

Yuk, bagi yang masih penasaran bisa simak informasi lengkapnya di instagram @tugumalangid dan @barrat_enterprise ya. Atau hubungi narahubung 082245499180 (Niken).

Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko

Women's Day Out
WOMEN’S DAY OUT dipersembahkan Tugu Media Group dan Barrat Enterprise.
Tags: Barrat Enterprisekarir perempuanKupas Peran Perempuantugu media groupwomen inspiringwomen's day out
Previous Post

Hari Ketiga Kebakaran, Api-api Kecil di Pabrik Kertas Wagir Belum Padam

Next Post

Kota Malang Jadi Percontohan Nasional Reformasi Birokrasi Tematik Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Next Post
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko memberikan bantuan untuk warga yang sulit distimulus dengan bantuan permodalan. Foto dok. Diskominfo Kota Malang.

Kota Malang Jadi Percontohan Nasional Reformasi Birokrasi Tematik Percepatan Pengentasan Kemiskinan

BERITA POPULER

  • Terlapor yakni owner Barrat Entreprise Diah Ayu Satiarini (baju kuning) dan suaminya Agung Barrat saat hadir di kantor Polresta Malang Kota, Jumat (17/3/2023). Foto/M Sholeh

    EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total Pelanggaran yang Terekam Kamera e-TLE di Kota Batu Tembus 57.945 Pelanggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman di Median Jalan Depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dibongkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group