Aqua Dwipayana*
Dari waktu ke waktu teman saya terus bertambah. Jumlahnya makin banyak. Latar belakangnya beragam. Dari banyak profesi.
Menariknya teman-teman itu setiap saat siap memberikan bantuan. Sesuai dengan kebutuhan. Mereka melakukannya dengan penuh suka cita. Tidak merasa terpaksa.
Banyak orang yang mengamati hal ini. Melihat berbagai kemudahan hampir setiap hari saya peroleh. Ada saja yang tiba-tiba datang membantu saat saya membutuhkannya.
Semua itu sangat saya syukuri. Apalagi rezeki tersebut tidak diperoleh semua orang. TUHAN selektif sekali memberikannya.
Saya termasuk yang beruntung karena mendapatkan itu. Tidak hanya sekali dua kali. Tapi berkali-kali. Bahkan tanpa henti dan bertubi-tubi.
Konsiten Berbuat Baik
Beberapa orang yang mengamati hal tersebut secara senada bertanya. Apa rahasianya sehingga merasakan dan bisa menikmati semua itu?
Dengan tegas saya jawab salah satu kuncinya jangan pelit pada siapa pun. Langsung bantu jika bisa melakukannya, meski secara selektif.
Terpenting melaksanakannya dengan ikhlas. Selain itu konsisten berbuat baik pada sesama.
Jika menyadari bahwa semua yang dimiliki adalah titipan dari TUHAN dan sewaktu-waktu bakal diminta pertanggungjawabannya, pasti tidak akan pernah pelit. Terus-menerus berbagi pada orang-orang yang membutuhkannya.
Setiap ada kesempatan berbagi, tanpa ragu-ragu melakukannya. Wujudnya banyak sekali. Tidak selalu materi.
Jadi yang bisa berbagi pada sesama tidak hanya orang kaya saja. Mereka yang hidupnya biasa-biasa, bisa melakukannya.
Bentuknya tidak hanya materi. Bisa yang lain. Diantaranya tenaga dan pikiran. Banyak sekali kesempatan untuk melakukan itu. Selama 24 jam.
Mereka yang sangat menyadari itu pasti memanfaatkan kesempatan tersebut untuk terus berbagi. Tanpa melihat latar belakang penerimanya. Melakukannya secara universal.
Investasi Dunia dan Akhirat
Dengan rajin berbagi dan konsisten melakukannya secara ikhlas, sama dengan investasi. Hasilnya yang dahsyat dan luar biasa setiap saat bisa dirasakan baik di dunia maupun di akhirat.
Teruslah berbagi tanpa pamrih. Kebiasaan positif ini membuat dari waktu ke waktu investasinya makin banyak. Hal ini yang menjadi penolong saat membutuhkannya.
Juga yang membuat mudah dalam menjalani hidup ini. Kalau pun ada kesulitan atau masalah, segera ada jalan keluarnya.
Orang yang tidak pelit biasanya temannya banyak sekali. Semua itu adalah aset yang sangat berharga. Nilainya melebihi materi berapa pun juga.
Hubungannya dengan semua orang umumnya baik. Komunikasinya lancar dan tidak ada masalah.
Itu merupakan berkah dari perilakunya yang positif. Suka membantu dengan ikhlas. Sama sekali tidak mengharapkan balasan dari mereka yang dibantu.
Balasan yang utama dan jumlahnya berlipat ganda, biasanya berasal dari TUHAN. Sama sekali tidak disangka-sangka.
Semua itu karena telah terbukti dan langsung dirasakan, membuat ketagihan. Ingin terus-menerus melakukannya.
Hal itu makin diperkuat dengan kesadaran yang tinggi bahwa saat meninggal yang bisa dibawa hanya amal ibadah. Itu bahkan sebagai penolong utama di akhirat kelak.
Sedangkan yang lainnya termasuk materi ditinggalkan. Meski diwariskan kepada keluarga tetap milik TUHAN. Perlu pertanggungjawaban pemakaiannya.
Jadi kalau mau nyaman hidup di dunia dan di akhirat kelak, kuncinya jangan pelit. Rajin berbagi apa saja pada sesama. Melakukannya dengan ikhlas.
Semoga kita dapat terus melakukannya selagi masih hidup. Aamiin ya robbal aalamiin…
>>🇮🇩Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sesudah menikmati penerbangan dari Jakarta, saya ucapkan selamat membiasakan diri untuk terus berbagi secara ikhlas kepada sesama. Salam hormat buat keluarga. 06.45 07032022😃🇮🇩<<<
*Doktor Komunikasi, Motivator Nasional, dan Penulis Buku Trilogi The Power of Silaturahim