Tugumalang.id – Angka kemiskinan di Kota Batu, Jawa Timur, terbilang tinggi. Tercatat selama tiga tahun terakhir, angka kemiskinannya masih di angka 8 ribu jiwa. Tentunya, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Batu karena tidak selaras dengan sumber daya pariwisatanya.
Data ini diambil dari data BPS Kota Batu di mana pada 2022 mencapai 8.063 jiwa. Sebelumnya pada 2021 juga masih berkisar di angka 8.630 jiwa dan pada 2020 di angka 8.120 warga.
Selain itu, juga masih ditemukan warga miskin yang terkadang tidak masuk dalam pendataan penerima bantuan sosial. Tentu ini menjadi tanda tanya besar di mana sektor pariwisata dan pertanian di sana selalu digembar-gemborkan dapat mensejahterakan warganya.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri, menuturkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melancarkan sejumlah program bantuan. Mulai program rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial lainnya.
“Seperti bantuan sosial pada lansia, bantuan sosial kepada penyandang disabillitas, bantuan sosial kepada veteran dan bantuan sosial kepada janda veteran,” tuturnya.
Belum lagi, juga masih banyak bansos lain seperti kepada keluarga prasejahtera, bantuan rumah tidak layak huni, bantuan sosial kepada karyawan pabrik rokok, bansos inflasi, serta bantuan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya program-program itu harapan kami bisa mengentaskan mereka dari kemiskinan di tahun ini. Kita juga sangat tidak ingin naik,” harapnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A