Tugumalang.id – Aremania berencana kembali melakukan aksi solidaritas dengan menghitamkan sudut-sudut jalanan di Kota Malang pada Minggu (27/11/2022) besok. Dengan mengenakan baju hitam, Aremania akan turun ke jalan mengaspirasikan tuntutan keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan.
Diperkirakan, Aremania akan memadati sejumlah jalan di titik-titik strategis berbagai wilayah di Kota Malang. Bahkan gelombang aksi Aremania ini diperkirakan juga akan terjadi di Malang Raya.
Sebelumnya, Aremania juga telah melakukan aksi seperti ini pada Minggu 20 November lalu. Sejumlah spanduk berisi tuntutan dan pesan moral dibentangkan dalam aksi tersebut.
“Itu kelanjutan aksi aksi kemarin untuk menyuarakan dan menguatkan gerakan Usut Tuntas. Intinya menuntut keadilan,” kata Totok Kacong, salah satu Aremania.
Menurutnya, gerakan Aremania itu merupakan gerakan murni atas kesadaran diri dalam mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Terlebih, penanganan peristiwa yang menewaskan 135 jiwa itu terkesan berjalan lamban.
“Ini pergerakan masal di setiap korwil. Itu gerakan kesadaran masyarakat dan Aremania. Supaya suaranya didengar. Intinya aksinya jangan bakar bakar dan tetap tertib sesuai karakter tiap wilayah. Diperkirakan ada 31 titik aksi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya mempersilahkan jika memang Aremania hendak melakukan aksi kembali. Pihaknya menyebut akan melakukan pengalihan arus arus lalu lintas yang berpotensi terjadi kepadatan.
“Silahkan bagi Aremania yang mau melakukan aksi. Tentu kami akan melakukan pengalihan arus,” ucapnya.
Selain pengalihan arus, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang hendak bepergian untuk memantau arus lalu lintas melalui CCTV dari Diskominfo Kota Malang yang dapat diakses secara online.
“Tentu kami berharap aksi solidaritas nanti bisa berjalan aman, tertib dan tetap berempati terhadap pengguna jalan raya,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa Kota Malang merupakan kota yang perekonomiannya tergerak dari pariwisata, perdagangan dan transportasi. Untuk itu, dia juga berharap aksi Aremania tidak menggangu roda perekonomian di Kota Malang.
“Permohonan maaf kami sampaikan kepada masyarakat, pelaku usaha, wisatawan luar Kota Malang apabila mungkin beberapa waktu libur terjadi kepadatan. Mohon pengertiannya untuk bisa melihat situasi ini,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A