MALANG, Tugumalang.id – Satu korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Korban atas nama I Made Indraprastha (42), warga Kota Malang tersebut ditemukan pada Selasa (11/7/2023) pukul 12.30 WIB.
Pantai Popoh berada sekitar 108 kilometer di sebelah barat Pantai Jembatan Panjang yang berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ditemukannya korban ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Muhammad Hariyadi. “Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah (di Pantai Popoh),” ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Ini Kronologi 2 Mahasiswa Asing dan 3 WNI Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang
Jenazah korban yang ditemukan tersebut menggunakan jam tangan dan gelang tridatu, serta ada tali paddle board yang menempel di tubuhnya. “Hasil identifikasi oleh tim INAFIS menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan itu atas nama I Made Indraprastha,” kata Hariyadi.
Pada hari keempat pencarian tiga korban yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, tim SAR gabungan juga menemukan sebuah puddle board di sebelah timur Pantai Seling Ombo yang berada di Dusun Sumber Celeng, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Belum diketahui milik siapa puddle board yang ditemukan tersebut.
Baca Juga: FEB Unisma Yudisium 201 Mahasiswa dengan Kompetensi Level Internasional
Made merupakan salah satu dari lima orang yang hanyut terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Sabtu (8/7/2023). Dua orang di antaranya telah ditemukan dalam keadaan selamat, yaitu Muhamad Ruspandi (24), warga Kabupaten Malang dan Ana Brieva Ramirez (23), warga negara Spanyol.
Dua orang lainnya yang masih belum ditemukan yaitu Bayu Perbangsa (40), warga Kota Malang dan Jana Olivia Soland (23), warga negara Swiss. Tim SAR akan melakukan pencarian maksimal hingga tujuh hari setelah kejadian, yaitu hingga Jumat (14/7/2023).
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A