MALANG, Tugumalang – Menjadi salah satu pilar dalam strategi di bidang kesehatan, Wali Kota Malang Sutiaji terus gencar melakukan berbagai inisiatif perlindungan herd immunity melalui cakupan imunisasi pada kelompok masyarakat secara menyeluruh, terutama sejak masa pandemi COVID-19.
Kolaborasi dari berbagai pihak, kata Sutiaji, menjadi kunci keberhasilan Kota Malang dalam meningkatkan herd immunity itu. Sedikitnya ada 16 puskesmas, klinik, rumah sakit, instansi hingga organisasi kemasyarakatan terus bergerak dengan menyasar muli dari tingkat RT dan RW.

“Itu (herd immunity) bisa dicapai bukan hanya kerja pemerintah saja, tapi inilah kerja-kerja bareng, kolaborasi. Salah satu di antaranya dari kami ada Dinas Kesehatan, Puskesmas, dari kelompok lain ada Rumah Sakit, dan ada organisasi kemasyarakatan ILUNA (Ikatan Luhur Nusantara),” kata dia ditemui usai Apel Pagi di Halaman Balaikota Malang, Senin (9/1/2023).
Seiring dengan dicabutnya kebijakan PPKM dan masa transisi pandemi menuju endemi, Sutiaji berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada penanganan COVID-19 semata. Sampai saat ini, untuk capaian vaksinasi di Kota Malang dosis 1 tercatat melebihi 103 persen. Dosis 2 sudah 99,98 persen. Dosis 3 lebih dari 60 persen. Dengan begitu, diketahui bahwa maka herd immunity Kota Malang terus terbangun.

Sebab, lanjutnya, negara hadir untuk memberikan jaminan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk di bidang kesehatan. Salah satunya, pada penanganan pandemi COVID-19. “Saya kira jangan pada penanganan pandemi saja, tapi ini bentuk kolaborasi dan akselerasi. Oleh Bung Karno dulu sudah disampaikan bahwa gotong-royong adalah pintu masuk ke berbagai kualitas pembangunan masyarakat,” tukasnya.
Pelaksanaan Vaksinasi Kota Malang dapat Penghargaan dari Kemenkes RI
Dalam agenda serupa, Wali Kota Malang Sutiaji turut menyerahkan 50 Penghargaan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada tenaga kesehatan (nakes) di beberapa pihak terkait.

Penghargaan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Malang, seluruh Puskesmas di Kota Malang, RS Islam Malang (UNISMA), RS Lavalette, Poltekes Kemenkes Malang, ILUNA serta kepada 29 orang relawan ILUNA. Hal ini menjadi apresiasi atas komitmen mereka turut serta mewujudkan herd immunity di Kota Malang dengan pantang menyerah serta berdedikasi tinggi.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada para nakes para kelompok masyarakat dalam hal ini teman-teman ILUNA yang telah membangun kebersamaan kita semua untuk bagaimana melindungi dan mitigasi saudara-saudara kita supaya tidak terpapar COVID-19,” kata dia mengapresiasi.

Pria yang akrab disapa Sam Sutiaji ini juga menambahkan, bahwa apresiasi Kemenkes ini diharapkan mampu memantik semangat seluruh nakes di Kota Malang agar semakin getol menggaungkan gerakan vaksinasi ini. “Mudah-mudahan ini akan memicu dan memacu terus upaya dan usaha kita untuk menyejahterakan dan meyehatkan masyarakat kita,” tambahnya.
Keberhasilan Pemerintah Kota Malang dibawah kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji kerap mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Termasuk, dalam menggerakkan seluruh unsur untuk mempercepat herd immunity dinilai Kemenkes sebagai langkah akselerasi yang bagus dan patut untuk direplikasikan di Kota/Kabupaten lainnya.

“Beliau (Kemenkes) ingin berkunjung langsung (meninjau langsung upaya Pemkot Malang) nanti kita tunggu. Insyaallah akhir bulan Januari (2023),” tambahnya.
Reporter: Feni Yusnia