MALANG, Tugumalang.id – Sejumlah perwira tinggi beserta jajaran pejabat sipil Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengunjungi Kabupaten Malang dalam rangka mempersiapkan ketahanan dan kemandirian pangan. Kunjungan ini dimulai pada Jumat (3/5/2024) pagi di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Di dalam lokasi tersebut, ragam produksi pangan yang dihasilkan oleh petani, peternak, dan nelayan dipamerkan. Mulai dari pisang mulyo yang dibudidaya di Dampit, alpukat pameling, kopi, olahan susu sapi, ikan tuna dan lobster, garam, serta produksi gula dan turunannya.
Deputi Pengelolaan Pangan Kemhan RI, Mayjen TNI Yos Trioso mengatakan ketahanan pangan ini dipersiapkan untuk program makan siang yang akan dijalankan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia berharap program ini sudah siap untuk dijalankan pada Oktober 2024 usai Prabowo dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Baca Juga: Gelar Pangan Murah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Sediakan 8 Ton Beras
“Ini adalah kegiatan dalam rangka menyiapkan kegiatan pangan dan kemandirian pangan. Pangan itu terus menjadi pendukung kegiatan presiden terpilih dalam program-program gizi,” kata Yos kepada awak media.
Kabupaten Malang merupakan daerah pertama yang dikunjungi oleh para perwira tinggi Kemhan RI. Menurut Yos, Kabupaten Malang cukup antusias dan aktif dalam kegiatan pangan. Ia berharap Kabupaten Malang bisa menyumbang kegiatan pangan agar bisa mendukung program makan siang gratis.
Di dalam kunjungannya, mereka akan mengunjungi sejumlah tempat produksi pangan, seperti perkebunan alpukat pameling di Lawang, pabrik susu Greenfields di Ngajum, hingga sentra nelayan di Pantai Sendangbiru yang ada di wilayah Sumbermanjing Wetan.
Bupati Malang, Sanusi menyambut baik kunjungan para perwira tinggi Kemhan RI ini. Ia menilai kunjungan ini adalah sebuah kehormatan karena program makan siang gratis yang akan dilaksanakan Prabowo nantinya akan mengambil produk-produk pangan dari Kabupaten Malang.
Baca Juga: Lumbung Padi dan Ketahanan Pangan ala Warga Desa Adat Kampung Naga
“Tentunya ini jadi kebanggaan kami. Harapannya produk-produk dari kami nanti bisa mendapatkan nilai tambah,” kata Sanusi.
Program ini juga diharapkan bisa lebih menyejahterakan petani dan menambah tenaga kerja bagi masyarakat Kabupaten Malang. Terlebih dengan adanya wacana pendirian dapur umum untuk menyukseskan program makan siang gratis.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri|
editor: jatmiko