MALANG, Tugumalang.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang laksanakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Jumat (1/3/2024) pagi. Mereka menyediakan delapan ton beras dan 30 kilogram telur dengan harga terjangkau.
Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Di dalam kegiatan ini, mereka bisa membeli beras dengan harga Rp 51 ribu per lima kilogram dan telur dengan harga Rp 27.500 per kilogram.
Harga tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran yang kian merangkak naik. Harga beras saat ini terpantau mencapai lebih dari Rp 70 ribu per lima kilogram. Sementara harga telur mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar Murah untuk Stabilkan Lonjakan Harga Pangan
“Hampir semua komoditas naik semua menjelang Ramadan dan Idulfitri,” ujar Plt Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Shanti Rismandini.
Setiap orang dibolehkan membeli maksimal 10 kilogram beras yang dipasok oleh Bulog ini. Pantauan Tugu Malang ID, pada pukul 10.15, pendaftaran telah ditutup dan stok beras untuk Gelar Pangan Murah ini sudah hampir ludes.
“Kalau telur tadi 30 menit sudah habis,” imbuh Shanti.
Gelar Pangan Murah ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Setiap bulan, Dinas Ketahanan Pangan merencanakan ada tiga agenda Gelar Pangan Murah. Sebagai informasi, kegiatan ini berbeda dengan Operasi Pasar yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.
“Kami juga meminta ada (pasokan) minyak dan gula menghadapi puasa dan lebaran tapi saat ini belum dipenuhi,” kata Shanti.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Kembali Gelar Pasar Murah, Efektif Redam Kenaikan Harga
Terkait pasokan beras, Shanti mengatakan di Kabupaten Malang belum ditemukan kelangkaan. Berdasarkan pertemuannya dengan pihak Bulog, pasokan diperkirakan masih cukup hingga Idulfitri mendatang.
“Di Bulog masih cukup sampai lebaran,” kata Shanti.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko