MALANG, Tugumalang.id – Keluarga yang tewas di Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/12/2023) dikenal sebagai warga yang rajin beribadan dan bisa berbaur. Mereka bukanlah keluarga yang tertutup atau jarang berkomunikasi dengan orang lain.
Menurut Ketua RT setempat, Iswahyudi, salah satu korban yang merupakan kepala keluarga, W (44), selalu menjalankan ibadah salat di masjid. Bahkan Iswahyudi sempat bertemu dengan W pada Senin (11/12/2023) malam saat salat Isya di masjid. “Tadi malam salat Isya seperti biasanya,” kata Iswahyudi.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Remaja 15 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Pakisaji
W merupakan warga Kota Malang yang mengontrak rumah di wilayah tersebut. Menurut Iswahyudi, W telah tinggal di sana selama tujuh tahun sejak anak-anaknya masih duduk di bangku TK.
“Sehari-hari keluarganya baik-baik, nggak ada problem. Cuma dia kan guru, pulang kadang malam. Mungkin ngelesi (bimbingan belajar),” jelas Iswahyudi.
W juga selalu datang saat warga melaksanakan kerja bakti. Meski tak banyak mengobrol dengan tetangga, W dikenal cukup ramah dan tidak tertutup.
Sementara itu, istri W yang berinisial S (41) juga dikenal ramah dan mudah berbaur. Ia juga meninggal bersama W dan anak perempuannya yang berinisial R (12).
Baca Juga: Korban Bunuh Diri di Pakis Tinggalkan Pesan untuk Anaknya
Salah seorang wali murid di sekolah R yang mengenal S mengatakan bahwa S sempat menghadiri kegiatan parenting di sekolah terkait penguatan mental anak. Wali murid bernama Bopo tersebut juga mengatakan bahwa S berperan sebagai pengurus karawitan di kelas anaknya sebagai bagian dari paguyuban wali murid.
“Ibunya (S) aktif di sekolah. Dia bukan sosok pendiam dan sering berbaur. Dia aktif di paguyuban wali murid,” terang Bopo.
Diberitakan sebelumnya bahwa tiga orang anggota keluarga yang terdiri dari suami berinisial W (44), istri berinisial S (41), dan anak berinisal R (12) meninggal dunia secara bersamaan pada Selasa (12/12/2023) pagi. Satu anak berinisial K (12) dalam kondisi selamat dan ia sempat berteriak meminta tolong pada warga.
Saat ini, Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun, untuk sementara diduga ketiga orang tersebut meninggal karena bunuh diri.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A