Tugumalang.id – Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari saat ini tengah memproduksi film-film animasi anak di antaranya Roh Garuda GO, Blab-Blib-Blub-Bleb-Blob, hingga Kuku Rock You. Hal ini terus digenjot untuk mendukung iklim usaha kreatif di Malang Raya. Bahkan, film-film tersebut sudah bisa ditonton di saluran televisi digital milik Telkom Indonesia yaitu IndiKids.
“Kami sudah lama tidak punya IP (Intellectual Property) lokal yang menjadi idola anak-anak. Malah anak-anak sekarang taunya Upin Ipin, Doraemon, Mickey Mouse, punya Disney, Pixar. Jadi kami harapkan dengan produk animasi ini, budaya kita bisa dimasukan,” terang General Manager PT Intelegensia Grahatama selaku pengelola KEK Singhasari, Kriswidyat Praswanto, pada Sabtu (25/09/2021).
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini KEK Singhasari sudah menggandeng delapan studio animasi yang tergabung dalam program Kampung Animasi.
“Kami memfasilitasi dan menjembatani para studio animasi ini, salah satunya pembiayaan. Kami pertemukan antara pelaku usaha dengan perbankan. Studio animasi ini dari Malang semua. Akan kami kembangkan potensi di Malang Raya dulu, karena Malang ini gudangnya,” paparnya.
Kris mengatakan, dia optimistis dengan proyek ini karena melihat para studio ini memiliki potensi dan sudah sangat profesional.
“Oleh karena itu kita mendorong mereka untuk memiliki Intellectual Property sendiri sehingga mereka memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Jadi, mereka tidak hanya melayani order atau jasa animasi saja. Kalau mereka punya IP, produknya ini kalau mau diderivasi kemana saja itu menghasilkan uang dan jadi passive income buat mereka,” ujarnya.
“Sejauh ini, sudah ada tiga IP yang sudah dilaunching yaitu Roh Garuda GO, Blab-Blib-Blub-Bleb-Blob, dan Kuku Rock You. Ini dikerjakan teman-teman sendiri di sini dan sudah dituangkan di Usee TV dan IndiKids,” sambungnya.
Terakhir, Kris mengatakan bahwa Kampung Animasi menargetkan 100 IP lokal sehingga para animator asal Malang bisa bersaing di pasar nasional bahkan Internasional.
“Kalau teman-teman ini konsisten dan mereka terus didorong bisnisnya, kami yakin itu bisa tercapai. Kami akan fasilitasi, akselerasi, dan lain-lain,” ujarnya.
“Karena kami berharap ini bisa membuka mata mereka bahwa ini layak dikembangkan dan dijual,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti