Kota Batu, Tugumalang.id – Keberadaan saksi dari partai politik (parpol) sangat penting dalam mengawal Pemilu 2024 nanti. Tentu saja, mereka harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup selama menjalankan tugasnya.
Hal ini disadari oleh DPC Partai Demokrat Kota Batu yang memberikan Bimbingan Teknis Saksi TPS Pemilu 2024. Total ada 611 saksi dari partai berlogo bintang mercy tersebut yang mengikuti bimtek pada Sabtu (10/2/2024).
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu Hendra Angga Sonata jumlah saksi mencapai 611 orang tersebut sudah disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di Kota Batu di 4 dapil.
Pada prinsipnya, bimtek ini guna mengawasi praktik kecurangan di TPS agar suara yang diperoleh benar-benar optimal. Ini mengingat target perolehan kursi legislatif di seluruh dapil.
Baca Juga: Kampanye Akbar Partai Demokrat, Ribuan Masa Birukan Stadion Gajayana Kota Malang
”Dengan penguatan saksi ini, harapan kita punya fraksi yang utuh nanti di DPRD. Dengan begitu, nanti kita bisa mengusung nama calon Wali Kota pada momen Pilkada 2024 nanti,” harapnya.
Dalam momen Pileg 2024 nanti, pihaknya juga fokus untuk memenangkan perolehan suara kepada Caleg DPR RI Partai Demokrat Renville Antonio di dapil Malang Raya. Selain itu caleg lain juga mayoritas berasal dari kalangan generasi milenial.
”Proporsinya 60 persen generasi milenial. Lalu juga ada caleg perempuan sebesar 43 persen. Nah kami berharap di Pemilu tahun ini bisa solid melajukan kader Demokrat ke kursi Senayan (DPR RI) karena belum pernah ada,” harapnya.
Terpisah, Sekretaris sekaligus Badan Saksi DPC Demokrat Kota Batu Yusuf Irawan menerangkan jika para saksi mendapat pembekalan sejumlah materi. Paling utama, saksi harus memahami detail data yang perlu dicatat. Bukan cuma raihan suara parpol atau caleg.
Namun juga jumlah total pemilih, pengguna hak pilih, surat suara terpakai, surat suara tersisa maupun yang rusak. Selain itu, saksi juga diharap memahami titik-titik potensi kecurangan saat proses penghitungan hingga rekapitulasi suara.
Baca Juga: APK Dirusak, Caleg Partai Demokrat Lapor ke Bawaslu Kabupaten Malang
”Total kami menempatkan satu orang saksi di setiap TPS. Selain itu juga ada 37 saksi cadangan untuk menggantikan saksi jika berhalangan hadir,” ungkap Yusuf.
Yusuf menambahkan penting pula bagi saksi partai untuk memahami mekanisme pengaduan jika mengetahui bentuk kecurangan. Ini penting karena keberatan saksi bisa menjadi bahan gugatan hasil.
“Maka perlu kewaspadaan serta cermat mengamati jumlah DPT. Jangan sampai ada kecurangan dalam pemilu karena merusak sistem demokrasi yang sudah dibangun,” tegasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko