Tugumalang.id – Saat ini, terdapat 2.776 masjid yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, menurut Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, jumlah ini belum cukup.
Menurutnya, masih dibutuhkan setidaknya 3 ribu masjid untuk bisa mengakomodir sekitar 2,5 juta umat Islam di sana.
Ketua DMI Kabupaten Malang, Imam Sibaweh mengatakan, bahwa meski ada ribuan masjid di Kabupaten Malang, jumlah tersebut masih belum berlebihan atau overload. Dengan jumlah masjid saat ini, rata-rata per masjid harus menampung setidaknya seribu umat Islam. Ini jika diasumsikan semua umat Islam di Kabupaten Malang beribadah di masjid.
“Ternyata sampai saat ini yang ke masjid belum sampai angka itu,” ujar Sibaweh, Senin (3/4/2023).
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk salat di masjid atau musala. Ia juga mengapresiasi langkah Bupati Malang, Sanusi, yang mempermudah perizinan serta sertifikasi masjid di Kabupaten Malang. Saat ini terdapat 600 masjid wakaf yang telah dibantu sertifikasinya oleh Sanusi.
“Alhamdulillah, Bupati sudah dukung sertifikasi masjid,” ujar Sibaweh.
Sementara itu, Sanusi mengamini perlunya memperbanyak masjid di Kabupaten Malang. Menurutnya, apabila jumlah masjid di Kabupaten Malang semakin banyak, maka umat Islam semakin mudah dalam beribadah.
“Semakin banyak masjid ini semakin ada kemudahan (bagi masyarakat). Menurut dat BPS, 95 persen penduduk Kabupaten Malang itu muslim. Sehingga perlu banyak masjid untuk menopang kegiatan ibadahnya,” tutur Sanusi.
Ia juga mendorong pendirian masjid agar sesuai dengan jumlah ideal menurut DMI, yaitu 3 ribu masjid. Untuk itu, ia memudahkan sertifikasi masjid. Bahkan, untuk masjid wakaf, biaya sertifikasi digratiskan.
“Masih banyak (kesempatan) terbuka bagi masyarakat Kabupaten Malang untuk mendirikan masjid. Kami mendorong dengan memberikan kemudahan untuk perizinan maupun pelaksanannya,” pungkas Sanusi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A