Kota Batu, Tugumalang.id – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pemerinytah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di Pemkot Batu.
Pelayanan diberikan selama sebulan nonstop di tiap hari Jumat setiap minggunya antara lain pada 8, 12 dan 22 November 2024 di Balai Kota Among Tani Kota Batu. Layanan ini menjadi angin segar di tengah kesibukan kerja para ASN yang tidak sempat memeriksakan diri.
Pemeriksaan kesehatan ini dilandaskan pada fakta bahwa sebagian besar kasus kematian terjadi di Indonesia adalah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan melakukan skrining dan pemeriksaan secara berkala.
Dalam pelayanan yang sudah diawali perdana pada Jumat (8/11/2024), ratusan ASN dan non-ASN berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan dirinya. Tampak antrean pemeriksaan mengular hingga siang hari.
Novi Kurniawati, seorang ASN Dispendukcapil Kota Batu menuturkan apresiasi atas layanan jemput bola pemeriksaan kesehatan seperti ini. Pasalnya, sebagai ASN, dirinya kerap disibukkan dengan pekerjaan dan keluarga sehingga tak sempat memeriksakan diri.
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Dinkes Kota Batu Geber Pemeriksaan Gizi Balita Stunting
”Akhirnya saya bisanya memanfaatkan momen-momen seperti ini biar tahu kondisi kesehatan dan sekaligus konsultasi agar bisa mengontrol pola hidup. Saya harap seperti ini bisa digelar rutin tiap bulan gitu,” ujarnya.
Sekretaris Dinkes Kota Batu, dr Yuni Astuti menuturkan layanan promotif dan preventif yang dilakukan meliputi pemeriksaan Indeks Masa Tubuh (IMT) lingkar perut, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol hingga skrining anemia.
Dengan pemeriksaan ini bisa dideteksi secara dini apakah seseorang berpotensi memiliki penyakit Diabetus Mellitis, Penyakit Jantung, Gangguan Ginjal atau Penyakit Kelainan Darah.
”Kalau hasilnya bagus, tetap kita berikan edukasi untuk tetap bergaya hidup sehat. Jika penyakit tersebut terdeteksi lebih awal, maka prognosa penyakitnya akan lebih baik. Atau bisa saja kita rujuk untuk melakukan pengobatan ke faskes,” ungkap Yuni pada tugumalang.id.
Proses rujukannya nanti juga dipastikan lebih mudah karena dalam pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis ini melibatkan organisasi profesi, puskesmas dan rumah sakit di Kota Batu. Sehingga para pasien bisa segera tertangani.
Seperti RSUD Karsa Husada, RS yang tergabung di PERSI (Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) di Kota Batu, Puskesmas se-Kota Batu, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia) hingga IAI (Ikatan Apoteker Indonesia).
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Benarkan Vaksin Astrazeneca Punya Efek Samping, Tapi ‘Very Rare’
Pelayanan ini menjadi bentuk komitmen dari pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan masyarakat. Sebenarnya, kata dia, pelayanan seperti ini rutin dilakukan oleh tim puskesmas setiap bulannya ke pelosok desa.
Sejauh ini, menurutnya seiring dengan berbagai inovasi dan kemudahan layanan kesehatan, tingkat kesadaran masyarakat mulai meningkat. Namun, pihaknya tetap getol sosialisasi bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
”Harapannya dengan pemeriksaan kesehatan ini, para ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Batu tetap terjaga kesehatannya agar mereka tetap senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” harapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy