MALANG, tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar prosesi Wisuda Periode ke-71 tahun 2023 tahap satu, Jum’at (20/10/2023). Kegiatan ini diikuti 679 dari total 1.337 wisudawan di lima Fakultas dan Pascasarjana.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskusi MSi menyampaikan, Unisma sebagai perguruan tinggi Islam yang berafiliasi pada Nahdlatul Ulama, bertekat menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki multi kompetensi, integritas keilmuan yang unggul, dan moralitas yang kokoh.
Untuk itu, setiap program studi yang dilakukan memadukan 2 dimensi pembinaan yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Islam Rahmatan Lil’alamien berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Termasuk muatan entrepreneur dan pengembangan potensi bakat-minat mahasiswa yang dikembangkan secara entertain, untuk menyiapkan lulusan unggul-berdaya saing.
Baca Juga: Unisma Malang Gelar Wisuda ke-71, Ini Kesan Wisudawan Terbaik
“Alumni UNISMA hingga kini lebih dari 54.207 orang, mereka berkiprah dengan beragam peran, digelanggang nasional maupun internasional,” katanya.

Ia juga memaparkan, kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi profesi maupun organisasi kemasyarakatan kepada Unisma semakin meluas dari tahun ke tahun. Terbukti bahwa mahasiswa, alumni dan mitra Unisma berasal dari 34 propinsi di Indonesia dan dari 39 negara dari benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia.
Prestasi kelembagaan dan karya dosen serta mahasiswa banyak ditorehkan dalam 1 tahun terakhir hingga Oktober 2023. Diantaranya Untuk Kinerja Kemahasiswaan Unisma di peringkat 25 PTN-PTS Tingkat Nasional, berdasarkan UniRank pada September 2023 Unisma menempati posisi 28 Top Indonesian University Ranking kategori PTS dari 582 perguruan tinggi Indonesia.
Sementara dalam kinerja penelitian dan pengabdian pada masyarakat, tahun 2023 ini ada 21 tim peneliti dan pengabdi Unisma yang didanai Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Dirjen Dikti, dengan total dana lebih dari Rp 2 miliar, meningkat 40% dari tahun sebelumnya.
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan sebelum lulus ini sudah dilakukan Unisma sejak tahun 2019, dimana Unisma bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia, kumpulan perusahaan BUMN, untuk memberi kesempatan mahasiswa semester akhir mengikuti Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB).

Alhasil, sebanyak 126 mahasiswa Unisma telah mengikuti PMMB di 51 mitra BUMN. Pada era Merdeka Belajar Kampus Merdeka, program tersebut di-integrasikan dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan sebanyak 187 mahasiswa mengikuti program MSIB di 99 mitra dunia usaha dunia industri (DUDI) sehingga mereka yang berkinerja sangat baik, direkrut perusahaan sebelum lulus.
Baca Juga: Rektor Unisma Kukuhkan 870 Wisudawan Periode 70
Sebab itu, Maskuri menekankan 3 hal penting kepada para wisudawan. Pertama, jadilah orang yang adaptable, sebab perubahan lingkungan saat ini terjadi sangat cepat. Kedua, jadilah orang yang kreatif, karena kreativitas menghadirkan ide-ide orisinal, yang menjadi salah satu penentu keberhasilan ketika kita diamanahi menjadi seorang pemimpin.
“Ketiga, jadilah orang yang pandai berterima kasih, dalam kesuksesan Saudara dalam menjalani studi, banyak orang yang terlibat, baik yang Saudara lihat dengan langsung, maupun yang secara senyap dilakukan tanpa Saudara ketahui,” tukasnya.
Sebagai informasi, Unisma akan mengadakan prosesi Wisuda Periode ke-71 tahun 2023. Prosesi ini terbagi pada dua sesi yakni 20 dan 21 Oktober mendatang. Sedangkan pengukuhkan ini, total diikuti 1.337 peserta. Rinciannya 148 peserta dari program Pascasarjana, 68 peserta dari Fakultas Pertanian, 109 peserta dari Fakultas Ilmu Administrasi, 255 peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kemudian 99 peserta dari Fakultas Kedokteran, 49 peserta dari Fakultas MIPA, 15 Peternakan peserta dari Fakultas, 197 peserta dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 36 peserta dari Fakultas Hukum, 234 peserta dari Fakultas Agama Islam dan 127 peserta dari Fakultas Teknik.
Tercatat juga tokoh ulama NU yakni KH Marzuqi Mustamar dinobatkan sebagai lulusan terbaik jenjang doktor dengan IPK 3,81 dalam waktu 5,7 semester predikat dengan pujian.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko