MALANG, Tugumalang.id – Perhelatan akbar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Malang (Unisma) tahun 2023 sukses digelar, Sabtu (8/7/2023).
Di puncak Silatnas, disepakati melalui musyawarah tim Ahwa bahwa Mohammed Nuruddin menjadi Ketua Umum IKA-Unisma, sedangkan Alvin Nadhir sebagai Ketua Harian IKA-Unisma.
Lebih dari 600 orang alumni hadir meramaikan gelaran yang berlangsung di Gedung Bundar Unisma. Selebihnya, mengikuti jalannya acara secara daring.
Baca Juga: Arief Wahyudi, Santri Pengusaha Sukses dari Unisma
Selama berjalannya acara, suasana keakraban bak persaudaraan, guyub, sangat terasa. Bagaimana tidak, mereka temu-kangen, kembali mempererat tali silaturahmi. Saling sapa hingga melepas kerinduan dengan banyak gelak tawa sembari bernostalgia.
Tidak hanya perorangan, di antaranya juga membawa pasangan dan putra putri mereka.
Ketua Panitia Silatnas Unisma 2023 Khalikussabir menyampaikan, puncak silatnas ini melibatkan seluruh alumni dari berbagai daerah.
“Kami menyebarkan link kehadiran, yang ngisi link sebanyak 578 tapi melihat yang hadir ini saya yakin lebih dari itu. Alasannya sederhana, ada yang tinggal dipelosok desa, angkatan pertama misalnya, tidak bisa memainkan android. Tapi apapun itu kami sampaikan terimakasih,” kata dia.
Baca Juga: Sah, Program Studi Akuntansi dan Manajemen FEB UNISMA Terakreditasi Internasional dari FIBAA Jerman
Rangkaian Silatnas Unisma juga diikuti FGD yang menghasilkan beberapa rekomendasi yang dihimpun dari berbagai pokok pikiran dan gagasan alumni guna kemajuan Unisma. “Unisma tidak perlu ragu menuju enterpreneur university karena kami sebagai alumni sudah siap menyukseskan itu,” jelasnya.
Ketua IKA-Unisma Mohammed Nuruddin mengatakan, sebagai organisasi, IKA-Unisma pada posisi yang kuat untuk merekognisi. Sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk dapat menekankan tiga hal berikut.
Pertama, memastikan adanya keterwakilan alumni dalam proses kebijakan unisma kedepan, termasuk dalam pemilihan jajaran rektorat.
Kedua, IKA-Unisma tengah bersiap membangun AI guna membangun komunikasi yang baik dari lebih dari 48 ribu alumni dengan banyak latar belakang yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Aplikasi (AI) itulah yang nanti menjadi dasar kita membangun dana abadi untuk membantu mahasiswa yang memiliki situasi perekonomian sulit terutama di wilayah pedesaan sehingga tidak ada peluang untuk putus kuliah. Kita support dengan beasiswa untuk mereka,” sambungnya.
Selain beasiswa, alumni yang membutuhkan dana permodalan untuk mengembangkan usahanya juga bisa mendapat rekomendasi.
Ketiga, memastikan keberadaan gedung IKA-Unisma yang nanti akan dikerjasamakan oleh pihak rektorat sebagai pelaksana organisasi untuk dibangun. “Itu yang sebetulnya mau kita putuskan di Silatnas ini,” tambahnya
Di samping itu, Rektor Unisma Prof Maskuri MSi berharap, kesempatan ini menjadi momentum strategis bertemunya para alumni dalam rangka memperkuat milestone Unisma menuju Enterprenuer University.
“Kami yakin IKA-Unisma memiliki pemikiran segar dalam rangka mengembangkan Unisma. Hanya tiga hal yang kami minta, rekomendasi untuk penguatan oengenbangan IKA-Unisma. Rekomendasi pada pimpinan Unisma dan rekomendasi terhadap jajaran yayasan agar Unisma tetap maju dan eksis, menuju World Class University di 2027,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A