Tugumalang.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengadakan Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) mulai 14-19 Agustus 2023.
Kegiatan yang digelar di Harris Hotel and Convention Malang ini diikuti oleh sebanyak 2.500 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan salah satunya adalah Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang.
IAI Al-Qolam Malang ialah sebuah institusi pendidikan yang berfokus pada bidang ilmu Tarbiyah dan Keislaman yang berada di Kabupaten Malang, dengan visi yang mengedepankan riset serta berbasis pesantren.
Baca Juga: Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAI Al Qolam Dalami Jurnalistik Bersama Redaksi Tugu Media
Al-Qolam telah mengambil langkah yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengirimkan perwakilan dosen-dosennya untuk mengikuti Program Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2023.
Keenam dosen IAI Al-Qolam yang terpilih menjadi bagian dari 2500 peserta PKPD 2023 antara lain Ahmad Muhtar Syarofi. SHI.,SE.,MH dari Fakultas Syariah, Ahmad Bukhori S.S.Kom.,MM dari fakultas Dakwah dan Komunikasi, Abdurrohim.M.Pd.I, Badrul Arifin, M.Pd.I, Hanif Maulaniam Sholah, M.Pd, Joko Wibowo M.Pd. dari Fakultas Tarbiyah.
In Service Course terdiri dari dua sesi, sesi I merupakan sesi keseluruhan kegiatan PKDP. Sesi kedua adalah On The Job Course (OJC). Sesi ini akan berlangsung selama 52 hari atau 140 jam pelajaran (JP). Dan In Service Course PKDP II merupakan sesi terakhir yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Oktober 2023. Jadi totalnya 60 hari atau 200 JP.
Dikutip dari (kemenag.ac.id) PKDP ialah merupakan inisiatif dari Kemenag RI yang dirancang untuk dapat membentuk kualitas dosen PTKI agar mempunyai kecakapan mengajar dan kualifikasi akademik yang baik.
Adapun tujuan utama PKDP yaitu membimbing dosen agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan nilai budaya kerja pada PTKI, membantu dosen agar mampu melaksanakan pekerjaan sebagai dosen profesional di PTKI, dan melaksanakan tugas utamanya sebagai tenaga pendidik profesional di perguruan tinggi.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam tridarma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, dosen-dosen pemula memiliki kesempatan untuk mengasah kompetensi mereka dalam berbagai aspek, termasuk metode pengajaran yang inovatif, pengembangan kurikulum, dan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai keislaman serta toleransi.
Perwakilan dosen dari Institut Agama Islam Al-Qolam yang berpartisipasi dalam PKDP 2023 ini diharapkan akan kembali dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diimplementasikan dalam lingkungan akademik. Dengan peningkatan kompetensi dosen, diharapkan kualitas pembelajaran, pendidikan, riset serta penelitian di Institut Agama Islam Al-Qolam dapat terus ditingkatkan.
Dukungan dan doa juga diberikan oleh Dr. KH. Muhammad Adib, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang. Ia menegaskan, semoga perwakilan Dosen Al-Qolam yang menjadi peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian PKDP dengan sebaik-baiknya dan lulus dengan nilai maksimal.
Nilai Nilai Kebangsan dan Moderasi Beragama
Partisipasi dosen pemula dalam Program Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) adalah langkah penting dalam memperkuat nilai-nilai Kebangsaan serta moderasi beragama dalam lingkungan pendidikan PTKI.
Dosen-dosen pemula yang memiliki pemahaman yang seimbang tentang ajaran agama dapat menjadi agen perubahan yang mendorong toleransi, kerukunan sosial, dan pembangunan yang inklusif. PKDP menjadi wahana untuk mendorong kreativitas, pemikiran kritis, dan implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam dunia akademik.
Salah satu fokus penting dari PKDP 2023 adalah membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai toleransi dan keragaman agama di Indonesia. Dalam konteks ini, dosen-dosen dari Institut Agama Islam Al-Qolam Malang diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat pemahaman mahasiswa dan mahasiswi tentang pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni, terlepas dari perbedaan keyakinan.
Mengembangkan Jejaring Akademik dan kolaborasi antar dosen PTKI
Selain mendapatkan pelatihan dan pengetahuan yang berharga, keikutsertaan perwakilan dosen Institut Agama Islam Al-Qolam dalam PKDP 2023 juga memberikan peluang untuk mengembangkan jejaring akademik yang lebih luas. Dengan bertemu dan berinteraksi dengan dosen-dosen dari berbagai institusi agama di seluruh Indonesia, para dosen pemula ini dapat memperluas wawasan mereka, berbagi pengalaman, dan membuka peluang untuk kolaborasi dalam pengembangan penelitian dan pengajaran di masa depan.
Keikutsertaan perwakilan dosen Institut Agama Islam Al Qolam Malang dalam Program Penguatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2023 merupakan langkah sangat positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di institusi ini.
Dengan membekali dosen pemula dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang toleransi dan keberagaman, IAI Al-Qolam Malang berkontribusi dalam membentuk generasi mahasiswa yang lebih terbuka, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Prof. Dr. HM, Zainuddin, MA di sela-sela stadium general mengingatkan kepada peserta PTP UIN Maulana Malik Ibrahim bahwa, menjadi seorang dosen adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar.
Tidak semua dosen mendapatkan kesempatan menjadi peserta PKDP. “Tanggung jawab seorang dosen selain Tridharma Perguruan Tinggi adalah memberikan keteladanan yang baik dalam segi pendidikan dan peran sosial,” imbuhnya.
Penulis: Rahayu SJ/Magang
Editor: Herlianto. A